Annyeong chingudeul .. readers setiaku .. #iya setia karena dipaksa sama authornya dengan cara ngetag -___-V
jangan terpaksa baca FF ku yah chingudeul yang baik hati. Nih tak kasi lanjutan ceritanya. Ayo disimak simak ^^
Title : You Got My First Kiss ( PART 4 )
Author : always si jewelfishy
Genre : Romance, Genderswitch
Cast Namja : Lee Hyuk Jae *Eunhyuk, Cho Kyuhyun *Kyuhyun , Kim Jong Woon *Yesung
Cast Yeoja : Lee Donghae *Donghae , Lee Sungmin *Sungmin , Kim Ryeowook *Wookie
jangan terpaksa baca FF ku yah chingudeul yang baik hati. Nih tak kasi lanjutan ceritanya. Ayo disimak simak ^^
Title : You Got My First Kiss ( PART 4 )
Author : always si jewelfishy
Genre : Romance, Genderswitch
Cast Namja : Lee Hyuk Jae *Eunhyuk, Cho Kyuhyun *Kyuhyun , Kim Jong Woon *Yesung
Cast Yeoja : Lee Donghae *Donghae , Lee Sungmin *Sungmin , Kim Ryeowook *Wookie
Preview..
Lee hyuk Jae mulai membuka mulutnya dan memakan takoyaki itu. Matanya masih menatap mata donghae, tidak berpaling sedikitpun. Orang-orang yang sengaja dikumpulkan oleh Lee Hyuk Jae pun terdiam. Mungkin mereka merasa deg-degan dengan aksi dua orang yang sedang menikmati takoyaki. Orang-orang takut bibir mereka saling bertemu. Yah, seperti yang donghae takuti juga.
tiba-tiba Lee Hyuk Jae memakan takoyaki dengan semangat. Sedangkan donghae, baru memakan beberapa centi (?) saja. ‘orang ini benar-benar sedang kelaparan’ pikir donghae dalam hati. Lalu donghae mulai memakan takoyaki itu lagi. Dan tiba-tiba ….
preview END.
Tiba-tiba, sunbae itu makan dengan sangat rakusnya sampai-sampai bagian donghae dimakan juga. Dan akhirnya..
*cup*
bibir mereka bersentuhan. Hanya bersentuhan, tanpa bermain-main atau segala macamnya. Donghae melotot dan matanya hampir keluar sambil menatap mata sunbae yang sialan itu. Jantungnya berdegup sangat kencang. Dag dig dug dag dig dug. Terus berulang dengan frekuensi yang sangat cepat. Sampai tubuh donghae ikut bergetar karena bibirnya telah disentuh oleh bibir lain. Ciuman pertamanya, direnggut oleh sunbae menyebalkan macam Lee Hyuk Jae dengan cara yang sangat menyebalkan dan aneh. Ditambah dengan aroma gurita. Iyeks, donghae sangat tidak menyukai gurita, apalagi sekarang bibirnya sudah tidak perawan (?) lagi.
donghae segera melepaskan bibirnya dari takoyaki yang masih tersisa sedikit itu. Lalu ia menutup bibirnya dengan tangannya. Dia menatap sunbae itu yang kini tengah memandang donghae dengan tatapan aneh juga. Donghae segera berdiri.
“shit.” Kata Donghae lalu ia segera berlari masih menutup bibirnya.
“donghae-ah.” teriak sungmin dan wookie lalu mereka berlari menyusul donghae.
Lee Hyuk Jae sunbae melihat donghae yang sedang berlari, jauh, sangat jauh, dan sampai akhirnya tidak terlihat lagi.
“hey eunhyuk-ah, apa yang kau lakukan padanya?”
“sepertinya aku sudah menyentuh bibir orang itu, yesung-ah.”
“apa? Kau itu ya benar-benar.” Kata Kim Jong Woon sunbae yang dipanggil yesung itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Lee Hyuk Jae tersenyum, senyum licik atau bahagia atau benci atau kesal? Yah hanya dia yang tahu makna dari senyum yang terukir di bibir tebalnya itu #aku yang buat tapi kok gak tahu yah makna senyumnya si monkey? Pabbo -__-
Dirumah donghae
“huaaaaa ! dia merebut ciuman pertamaku, dia merebutnya. Seseorang yang sangat menyebalkan dan sangat aku benci. Huaaaaaa eomaaaaaaa!” teriak donghae sambil menangis di kamar mandi, lalu dia mencuci bibirnya dengan air shower , dia membasahi tubuhnya sambil mencuci bibirnya sampai bersih.#sampe bersih gimana sih oppa? -___-
“hiks. Hiks. Dasar monyet . menyebalkan. Aku akan benci kau selama lama lama lamanya ! kau telah merenggutnya! Seharusnya bibirku ini aku berikan pada orang yang aku sayang dan menyayangiku. Tapi kau yang menyentuhnya! Orang jelek itu sudah mengambil ciuman pertamaku. Aku benci !” donghae masih mencuci bibirnya itu. #aduh oppa jangan gitu deh, nanti luka bibirnya :’(
setelah berlama-lama menangis, membasahi tubuhnya dengan shower dikamar mandi, mencuci bibirnya hingga bersih (?), donghae keluar dari kamar mandi, mengenakan baju tidur, lalu merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur. Ia mencoba tidur, dan melupakan sunbae jelek itu dan melupakan kejadian yang membuat donghae sakit hati. Memaksa memejamkan matanya, tapi ia tidak bisa. Yang ada dikepalanya adalah sunbae yang jelek seperti monyet itu. Donghae mengacak-acak rambutnya, berguling ke kiri dan ke kanan, berjalan kesana kemari di kamarnya, hingga lelah. Lalu dia duduk dipinggir tempat tidur.
“sunbae itu sudah membuatku seperti ini. membuatku tidak bisa tidur, membuatku menangis seperti ini. aku benci dia! Besok hari pertama kuliah, apa mungkin aku bertemu dia? Semoga saja berbeda jurusan. Kalaupun aku ketemu dia, aku bakal bakar tuh mulutnya. Huaaaaaa eomma .”
lalu donghae berusaha tidur, karena sudah jam 1 pagi. Dia harus kuliah dan itu hari pertamnya, jadi dia tidak mau terlambat.
mencoba memejamkan matanya lagi, dan lagi-lagi, yang terlintas adalah wajah sunbae itu, saat sunbae itu menatap mata donghae,saat sunbae itu mengecup bibir mungil donghae, bahkan terlintas juga wajah sunbae itu saat menghukum donghae.
“huaa mengapa begini? Apa yang harus aku lakukan? Ciuman pertamaku direnggut oleh manusia jelek itu. Caranya jelek pula, tidak romantis, tidak menyenangkan. Tak seperti yang aku harapkan. Ditemani dengan aroma dan rasa gurita yang aku tidak suka. Kenapa seperti ini ciuman pertamaku? Tuhan, apa boleh aku putar waktu kembali? aku ingin mengulangnya. Aku ingin ciuman pertamaku ini tidak diambil sunbae itu.” Donghae menangis. Terus menangis, sampai akhirnya ia lelah menangis, dan tertidur.
keesokan harinya, hari pertama kuliah.
donghae sampai dikampusnya, dan dia berjalan bersama chingunya, yang setia menemaninya yaitu sungmin dan wookie. Mereka melihat tampang donghae sangat tidak enak, tidak bergairah dan penuh kesedihan.
“donghae-ah.” sungmin memanggil donghae sambil menatap mata donghae. Donghae terdiam masih tetap berkonsentrasi berjalan menuju kelasnya.
“kau kenapa donghae-ah? ceritakan pada kami. Kami siap mendengarnya.” Kata wookie sambil mengelus-elus rambut donghae.
“aku tidak apa-apa.” Kata donghae dan memaksa senyumnya keluar dari bibirnya.
“jinjja? Kalau kau ada masalah , kau bisa bicara padaku..” kata-kata sungmin terhenti saat ia ditabrak seseorang.
#bruuk#
sungmin membalikkan badan lalu melihat orang itu. Wow, namja. Tapi namja itu sangat cupu, culun, menggunakan kacamata, kemejaa dikancing sampai atas, mungkin sampai tidak bisa menelan ludah (?).
“hey kau lihat-lihat kalau jalan ya. Sakit tau!” kata sungmin pada namja itu sambil mengelus-elus lengannya yang ditabrak namja itu. Namja itu terdiam menatap mata sungmin sambil memeluk buku yang sedang dibaca namja itu tadi saat berjalan. Dan membenarkan posisi kacamata yang dipakai namja itu. Sungmin merasa aneh dengan namja itu.
“mianhe.” Kata namja itu lalu segera pergi dari hadapan sungmin, wookie dan donghae.
“ih aneh sekali namja itu.”
“seharusnya kau tidak usah membentak dia, sungmin-ah.” kata wookie.
“dia itu sudah pakai kacamata tapi masih saja bisa menabrak orang. Rugi dia pakai kacamata sebesar itu.” Jawab sungmin dengan sangat kesal. lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas masing-masing. Kelas mereka bertiga terpisah tetapi mereka masih 1 jurusan.
donghae sampai duluan dikelasnya. Diantar dengan sungmin dan wookie.
“donghae-ah, nanti istirahat, kami akan mencarimu. Jangan murung lagi ya.” Kata sungmin.
donghae hanya mengangguk sambil tersenyum.
“annyeong.” Kata wookie lalu mereka pergi mencari kelas mereka yang masih belum ketemu. Donghae masuk dengan sangat malas, dengan menunduk, lalu asal memilih bangku yang kosong dideretan nomer 2 dari depan. Dia duduk disebelah namja yang sedang asik membaca bukunya.
donghae memperhatikan namja itu.
‘kan namja yang ditabrak sungmin tadi’ gumamnya dalam hati.
“annyeong haseyo.” Donghae menyapa namja itu terlebih dahulu. Lalu namja itu mengalihkan pandangannya dari bukunya yang ia baca, dan sekarang dia melihat donghae.
“ne annyeong haseyo.”
“donghae imnida.”
“kyuhyun imnida.”
lalu mereka saling tebar senyum satu sama lain.
waktu istirahatpun tiba. Donghae duduk sambil berbicara sedikit sama kenalan barunya yang bernama kyuhyun itu. Karena kyuhyun sangat jenius tapi sedikit pendiam. Baru beberapa pelajaran ia terima, ia sudah menonjolkan kelebihannya saat pelajaran tadi.
lalu sahabat donghae pun datang menghampiri donghae.
“eh, kau kan yang menabrakku tadi? Kenapa disini?” Tanya sungmin sambil menun juk kyuhyun.
“eh jangan begitu sungmin-ah. ini kyuhyun, teman baru ku. Dia tadi tidak sengaja menabrakmu karena dia sedang baca buku tadi.”
“jeongmal mianhe sungmin-ssi.” Kata kyuhyun sambil menunduk 180 derajat (?)
“oh yaya. Gwenchana. Lupakan. Donghae-ah. ayo kita makan.” Ajak sungmin.
“ne aku juga sangat lapar donghae-ah.” kata wookie sambil mengelus-elus perutnya.
‘ke kantin? Apakah aku harus pergi ke tempat kejadian itu? Aku akan merasakan sakitnya lagi ketika berada ditempat itu.’
“donghae-ah.” Sungmin memanggil donghae karena dia melihat donghae sedang melamun.
“oh ne. kajja.” Donghae berdiri tapi ia setengah hati pergi ke kantin. Karena ia tidak ingin berada ditempat waktu itu. Ditempat dimana ciuman pertamanya direnggut.
“kyu-ah, ayo ikut.” ajak sungmin
“oh baiklah.” Kata kyu sambil beranjak dari tempat tidurnya dengan senyum. Merekapun berjalan ke kantin.
Saat dilorong jurusan, donghae sangat mengharapkan hal ini tidak terjadi. Tapi takdir berkata lain. Dia bertemu lagi dengan sunbae perebut ciuman pertamanya itu sedang berjalan bersama Kim Jong Woon dan sudah melihat donghae dan berjalan kearah donghae. Donghae menunduk, tak ingin melihat sunbae itu.
“ oh jadi kau jurusan seni juga?” Tanya sunbae itu. Donghae masih menunduk. Donghae tahu suara jelek itu milik si sunbae jelek yang menyebalkan perenggut ciuman pertamanya itu.
“iya, kau juga ya jurusan seni, oppa?” Tanya wookie pada Kim Jong Won.
“iya, kau?” Kim Jong Woon bertanya balik pada wookie.
“iya.” Jawab wookie singkat.
“yesung imnida,” kata Kim Jong woon yang dengan nama panggilan yesung itu, sambil tersenyum. Waow manis sekali senyumnya. #pasti pada tahu kan senyuman yeppa kayak gimana.
“aahm.mm. wookie imnida.” Wookie pun membalas senyuman yesung itu dan tak kalah manis.
“ah apa-apaan sih kau wookie. Ayo ke kantin.” Ajak sungmin sambil menarik kedua temannya itu.
“annyeong yesung-ah.” kata wookie sambil terus berjalan karena tangannya ditarik oleh sungmin.
“annyeong.” Yesung melambai-lambaikan tangannya sambil tersenyum.
“kenapa kau ?” Tanya eunhyuk pada yesung.
“tidak, hanya saja yeoja itu imut. Ohya, kenapa donghae begitu?” tanya yesung penasaran.
“kenapa kau bertanya padaku? Aku saja tidak tahu mengapa dia begitu. Tapi sepertinya ia marah padaku karena kejadian kemarin.
“jelas saja. Siapa yang tidak marah. Kau mengecup bibirnya seperti itu. Kau kan bukan siapa-siapanya dia.”
Eunhyuk menunduk, seperti memikirkan sesuatu. Lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka yang entah kemana tujuannya.
Sesampainya dikantin, mereka berempatpun mengobrol sambil tertawa tawa setelah menghabiskan makanan mereka. Merekapun jadi saling dekat, saling mengenal satu sama lain. Kyu yang orangnya agak canggung itupun kini mulai terbuka dan bisa beradaptasi dengan mudah.
“annyeong wokkie-ah.”
“ah yesung oppa. Ada apa?”
“aku ingin mengajakmu keliling kampus. Kau mau kan?” Tanya yesung pada wookie sambil memamerkan senyumnya.
“hm baiklah.” Kata wookie lalu segera bangkit dari duduknya.
“aku pergi dulu yah. Annyeong.” Kata wookie lalu wookie dan yesungpun berlalu.
Donghae melihat sungmin sedang sibuk memeriksa tasnya.
“aigoo pabbo. Dompetku sepertinya di mobil. aku ke mobil dulu ya donghae. Kyu, temani aku.” Kata sungmin sambil beranjak dari duduknya lalu menarik tangan kyu.
“hm baiklah.” Kyupun berjalan menemani sungmin kembali ketempat parkir karena dompet sungmin tertinggal.
“sekarang, aku sendiri disini.” Kata donghae. Lalu ia melamun. Ia kembali mengingat wajah sunbae itu yang telah merebut ciuman pertamanya. Saat donghae dihukum, saat donghae diajak makan takoyaki, saat sunbae itu menyentuh bibir mungil donghae. Yah, wajah eunhyuk mulai menghantui donghae. Menghantui pikiran donghae dan hal itu membuat donghae pusing 9 keliling.
saat donghae tersadar, donghae mulai mendongakkan kepalanya, dan ia sangat kaget. Di depannya sudah ada eunhyuk yang sedang duduk menatap donghae dengan tatapan heran. Donghae kaget nyaris berteriak lalu memegang dadanya. Jantung berdegup kencang lagi, seperti waktu itu.
“eh kau mengagetkanku saja!” bentak donghae pada eunhyuk.
“kau sedang melamun ya? Pantas saja aku panggil-panggil tadi kau tidak menjawab.” Kata eunhyuk santai sambil membawa matanya keliling-keliling kantin (?)
“sedang apa kau? Cepat kau pergi!” bentak donghae.
“wow, memangnya ini tempat kuliah eomma mu? Suka suka ku, aku ingin duduk disini. Aku lebih lama belajar disini ketimbang kau.”
“cih menyebalkan kau!” teriak donghae lalu segera pergi dari hadapan eunhyuk dengan wajah kesal. #serem oppa L
akhirnya jam kampuspun selesai. Donghae sungmin dan kyupun berjalan menuju tempat parkir lalu pulang bersama. Betapa kagetnya mereka melihat wookie dengan yesung pulang bersama dengan motor besar milik yesung. Sejenis seperti ninja. Woaahaha ^^
donghaepun tiba dirumah. Ia sangat lelah dengan kegiatan pertamanya dikampus. Lalu ia merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, dan memejamkan matanya, berharap dia akan pergi kedunia mimpi. Dan dunia mimpinya itu adalah wajah eunhyuk. Lagi-lagi wajah eunhyuk. Wajah eunhyuk terlintas dipikiran donghae, saat eunhyuk memakan takoyaki, lalu mengecup bibir donghae. Wajah eunhyuk terlintas dipikiran donghae saat eunhyuk mengagetkan donghae tadi dikampus. Lalu donghae pun bangun dari tidurnya.
“ada apa denganku? Kenapa slalu memikirkan orang itu? Bisa tidak, sehari saja. Kau tidak menghantui pikiranku. Aku membencimu! Sangat! Tapi kenapa kau selalu menghantui pikiranku? Aku kan sangat membenci mu.” Kata donghae pada dirinya sendiri sambil mengacak-acak rambutnya.
TBC ^^
mianhe kepanjangan yah. Hihihi ^^ inget di RCL yang udah baca, wajib yah di RCL. Gomawo chingudeul ^^
Lee hyuk Jae mulai membuka mulutnya dan memakan takoyaki itu. Matanya masih menatap mata donghae, tidak berpaling sedikitpun. Orang-orang yang sengaja dikumpulkan oleh Lee Hyuk Jae pun terdiam. Mungkin mereka merasa deg-degan dengan aksi dua orang yang sedang menikmati takoyaki. Orang-orang takut bibir mereka saling bertemu. Yah, seperti yang donghae takuti juga.
tiba-tiba Lee Hyuk Jae memakan takoyaki dengan semangat. Sedangkan donghae, baru memakan beberapa centi (?) saja. ‘orang ini benar-benar sedang kelaparan’ pikir donghae dalam hati. Lalu donghae mulai memakan takoyaki itu lagi. Dan tiba-tiba ….
preview END.
Tiba-tiba, sunbae itu makan dengan sangat rakusnya sampai-sampai bagian donghae dimakan juga. Dan akhirnya..
*cup*
bibir mereka bersentuhan. Hanya bersentuhan, tanpa bermain-main atau segala macamnya. Donghae melotot dan matanya hampir keluar sambil menatap mata sunbae yang sialan itu. Jantungnya berdegup sangat kencang. Dag dig dug dag dig dug. Terus berulang dengan frekuensi yang sangat cepat. Sampai tubuh donghae ikut bergetar karena bibirnya telah disentuh oleh bibir lain. Ciuman pertamanya, direnggut oleh sunbae menyebalkan macam Lee Hyuk Jae dengan cara yang sangat menyebalkan dan aneh. Ditambah dengan aroma gurita. Iyeks, donghae sangat tidak menyukai gurita, apalagi sekarang bibirnya sudah tidak perawan (?) lagi.
donghae segera melepaskan bibirnya dari takoyaki yang masih tersisa sedikit itu. Lalu ia menutup bibirnya dengan tangannya. Dia menatap sunbae itu yang kini tengah memandang donghae dengan tatapan aneh juga. Donghae segera berdiri.
“shit.” Kata Donghae lalu ia segera berlari masih menutup bibirnya.
“donghae-ah.” teriak sungmin dan wookie lalu mereka berlari menyusul donghae.
Lee Hyuk Jae sunbae melihat donghae yang sedang berlari, jauh, sangat jauh, dan sampai akhirnya tidak terlihat lagi.
“hey eunhyuk-ah, apa yang kau lakukan padanya?”
“sepertinya aku sudah menyentuh bibir orang itu, yesung-ah.”
“apa? Kau itu ya benar-benar.” Kata Kim Jong Woon sunbae yang dipanggil yesung itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Lee Hyuk Jae tersenyum, senyum licik atau bahagia atau benci atau kesal? Yah hanya dia yang tahu makna dari senyum yang terukir di bibir tebalnya itu #aku yang buat tapi kok gak tahu yah makna senyumnya si monkey? Pabbo -__-
Dirumah donghae
“huaaaaa ! dia merebut ciuman pertamaku, dia merebutnya. Seseorang yang sangat menyebalkan dan sangat aku benci. Huaaaaaa eomaaaaaaa!” teriak donghae sambil menangis di kamar mandi, lalu dia mencuci bibirnya dengan air shower , dia membasahi tubuhnya sambil mencuci bibirnya sampai bersih.#sampe bersih gimana sih oppa? -___-
“hiks. Hiks. Dasar monyet . menyebalkan. Aku akan benci kau selama lama lama lamanya ! kau telah merenggutnya! Seharusnya bibirku ini aku berikan pada orang yang aku sayang dan menyayangiku. Tapi kau yang menyentuhnya! Orang jelek itu sudah mengambil ciuman pertamaku. Aku benci !” donghae masih mencuci bibirnya itu. #aduh oppa jangan gitu deh, nanti luka bibirnya :’(
setelah berlama-lama menangis, membasahi tubuhnya dengan shower dikamar mandi, mencuci bibirnya hingga bersih (?), donghae keluar dari kamar mandi, mengenakan baju tidur, lalu merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur. Ia mencoba tidur, dan melupakan sunbae jelek itu dan melupakan kejadian yang membuat donghae sakit hati. Memaksa memejamkan matanya, tapi ia tidak bisa. Yang ada dikepalanya adalah sunbae yang jelek seperti monyet itu. Donghae mengacak-acak rambutnya, berguling ke kiri dan ke kanan, berjalan kesana kemari di kamarnya, hingga lelah. Lalu dia duduk dipinggir tempat tidur.
“sunbae itu sudah membuatku seperti ini. membuatku tidak bisa tidur, membuatku menangis seperti ini. aku benci dia! Besok hari pertama kuliah, apa mungkin aku bertemu dia? Semoga saja berbeda jurusan. Kalaupun aku ketemu dia, aku bakal bakar tuh mulutnya. Huaaaaaa eomma .”
lalu donghae berusaha tidur, karena sudah jam 1 pagi. Dia harus kuliah dan itu hari pertamnya, jadi dia tidak mau terlambat.
mencoba memejamkan matanya lagi, dan lagi-lagi, yang terlintas adalah wajah sunbae itu, saat sunbae itu menatap mata donghae,saat sunbae itu mengecup bibir mungil donghae, bahkan terlintas juga wajah sunbae itu saat menghukum donghae.
“huaa mengapa begini? Apa yang harus aku lakukan? Ciuman pertamaku direnggut oleh manusia jelek itu. Caranya jelek pula, tidak romantis, tidak menyenangkan. Tak seperti yang aku harapkan. Ditemani dengan aroma dan rasa gurita yang aku tidak suka. Kenapa seperti ini ciuman pertamaku? Tuhan, apa boleh aku putar waktu kembali? aku ingin mengulangnya. Aku ingin ciuman pertamaku ini tidak diambil sunbae itu.” Donghae menangis. Terus menangis, sampai akhirnya ia lelah menangis, dan tertidur.
keesokan harinya, hari pertama kuliah.
donghae sampai dikampusnya, dan dia berjalan bersama chingunya, yang setia menemaninya yaitu sungmin dan wookie. Mereka melihat tampang donghae sangat tidak enak, tidak bergairah dan penuh kesedihan.
“donghae-ah.” sungmin memanggil donghae sambil menatap mata donghae. Donghae terdiam masih tetap berkonsentrasi berjalan menuju kelasnya.
“kau kenapa donghae-ah? ceritakan pada kami. Kami siap mendengarnya.” Kata wookie sambil mengelus-elus rambut donghae.
“aku tidak apa-apa.” Kata donghae dan memaksa senyumnya keluar dari bibirnya.
“jinjja? Kalau kau ada masalah , kau bisa bicara padaku..” kata-kata sungmin terhenti saat ia ditabrak seseorang.
#bruuk#
sungmin membalikkan badan lalu melihat orang itu. Wow, namja. Tapi namja itu sangat cupu, culun, menggunakan kacamata, kemejaa dikancing sampai atas, mungkin sampai tidak bisa menelan ludah (?).
“hey kau lihat-lihat kalau jalan ya. Sakit tau!” kata sungmin pada namja itu sambil mengelus-elus lengannya yang ditabrak namja itu. Namja itu terdiam menatap mata sungmin sambil memeluk buku yang sedang dibaca namja itu tadi saat berjalan. Dan membenarkan posisi kacamata yang dipakai namja itu. Sungmin merasa aneh dengan namja itu.
“mianhe.” Kata namja itu lalu segera pergi dari hadapan sungmin, wookie dan donghae.
“ih aneh sekali namja itu.”
“seharusnya kau tidak usah membentak dia, sungmin-ah.” kata wookie.
“dia itu sudah pakai kacamata tapi masih saja bisa menabrak orang. Rugi dia pakai kacamata sebesar itu.” Jawab sungmin dengan sangat kesal. lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas masing-masing. Kelas mereka bertiga terpisah tetapi mereka masih 1 jurusan.
donghae sampai duluan dikelasnya. Diantar dengan sungmin dan wookie.
“donghae-ah, nanti istirahat, kami akan mencarimu. Jangan murung lagi ya.” Kata sungmin.
donghae hanya mengangguk sambil tersenyum.
“annyeong.” Kata wookie lalu mereka pergi mencari kelas mereka yang masih belum ketemu. Donghae masuk dengan sangat malas, dengan menunduk, lalu asal memilih bangku yang kosong dideretan nomer 2 dari depan. Dia duduk disebelah namja yang sedang asik membaca bukunya.
donghae memperhatikan namja itu.
‘kan namja yang ditabrak sungmin tadi’ gumamnya dalam hati.
“annyeong haseyo.” Donghae menyapa namja itu terlebih dahulu. Lalu namja itu mengalihkan pandangannya dari bukunya yang ia baca, dan sekarang dia melihat donghae.
“ne annyeong haseyo.”
“donghae imnida.”
“kyuhyun imnida.”
lalu mereka saling tebar senyum satu sama lain.
waktu istirahatpun tiba. Donghae duduk sambil berbicara sedikit sama kenalan barunya yang bernama kyuhyun itu. Karena kyuhyun sangat jenius tapi sedikit pendiam. Baru beberapa pelajaran ia terima, ia sudah menonjolkan kelebihannya saat pelajaran tadi.
lalu sahabat donghae pun datang menghampiri donghae.
“eh, kau kan yang menabrakku tadi? Kenapa disini?” Tanya sungmin sambil menun juk kyuhyun.
“eh jangan begitu sungmin-ah. ini kyuhyun, teman baru ku. Dia tadi tidak sengaja menabrakmu karena dia sedang baca buku tadi.”
“jeongmal mianhe sungmin-ssi.” Kata kyuhyun sambil menunduk 180 derajat (?)
“oh yaya. Gwenchana. Lupakan. Donghae-ah. ayo kita makan.” Ajak sungmin.
“ne aku juga sangat lapar donghae-ah.” kata wookie sambil mengelus-elus perutnya.
‘ke kantin? Apakah aku harus pergi ke tempat kejadian itu? Aku akan merasakan sakitnya lagi ketika berada ditempat itu.’
“donghae-ah.” Sungmin memanggil donghae karena dia melihat donghae sedang melamun.
“oh ne. kajja.” Donghae berdiri tapi ia setengah hati pergi ke kantin. Karena ia tidak ingin berada ditempat waktu itu. Ditempat dimana ciuman pertamanya direnggut.
“kyu-ah, ayo ikut.” ajak sungmin
“oh baiklah.” Kata kyu sambil beranjak dari tempat tidurnya dengan senyum. Merekapun berjalan ke kantin.
Saat dilorong jurusan, donghae sangat mengharapkan hal ini tidak terjadi. Tapi takdir berkata lain. Dia bertemu lagi dengan sunbae perebut ciuman pertamanya itu sedang berjalan bersama Kim Jong Woon dan sudah melihat donghae dan berjalan kearah donghae. Donghae menunduk, tak ingin melihat sunbae itu.
“ oh jadi kau jurusan seni juga?” Tanya sunbae itu. Donghae masih menunduk. Donghae tahu suara jelek itu milik si sunbae jelek yang menyebalkan perenggut ciuman pertamanya itu.
“iya, kau juga ya jurusan seni, oppa?” Tanya wookie pada Kim Jong Won.
“iya, kau?” Kim Jong Woon bertanya balik pada wookie.
“iya.” Jawab wookie singkat.
“yesung imnida,” kata Kim Jong woon yang dengan nama panggilan yesung itu, sambil tersenyum. Waow manis sekali senyumnya. #pasti pada tahu kan senyuman yeppa kayak gimana.
“aahm.mm. wookie imnida.” Wookie pun membalas senyuman yesung itu dan tak kalah manis.
“ah apa-apaan sih kau wookie. Ayo ke kantin.” Ajak sungmin sambil menarik kedua temannya itu.
“annyeong yesung-ah.” kata wookie sambil terus berjalan karena tangannya ditarik oleh sungmin.
“annyeong.” Yesung melambai-lambaikan tangannya sambil tersenyum.
“kenapa kau ?” Tanya eunhyuk pada yesung.
“tidak, hanya saja yeoja itu imut. Ohya, kenapa donghae begitu?” tanya yesung penasaran.
“kenapa kau bertanya padaku? Aku saja tidak tahu mengapa dia begitu. Tapi sepertinya ia marah padaku karena kejadian kemarin.
“jelas saja. Siapa yang tidak marah. Kau mengecup bibirnya seperti itu. Kau kan bukan siapa-siapanya dia.”
Eunhyuk menunduk, seperti memikirkan sesuatu. Lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka yang entah kemana tujuannya.
Sesampainya dikantin, mereka berempatpun mengobrol sambil tertawa tawa setelah menghabiskan makanan mereka. Merekapun jadi saling dekat, saling mengenal satu sama lain. Kyu yang orangnya agak canggung itupun kini mulai terbuka dan bisa beradaptasi dengan mudah.
“annyeong wokkie-ah.”
“ah yesung oppa. Ada apa?”
“aku ingin mengajakmu keliling kampus. Kau mau kan?” Tanya yesung pada wookie sambil memamerkan senyumnya.
“hm baiklah.” Kata wookie lalu segera bangkit dari duduknya.
“aku pergi dulu yah. Annyeong.” Kata wookie lalu wookie dan yesungpun berlalu.
Donghae melihat sungmin sedang sibuk memeriksa tasnya.
“aigoo pabbo. Dompetku sepertinya di mobil. aku ke mobil dulu ya donghae. Kyu, temani aku.” Kata sungmin sambil beranjak dari duduknya lalu menarik tangan kyu.
“hm baiklah.” Kyupun berjalan menemani sungmin kembali ketempat parkir karena dompet sungmin tertinggal.
“sekarang, aku sendiri disini.” Kata donghae. Lalu ia melamun. Ia kembali mengingat wajah sunbae itu yang telah merebut ciuman pertamanya. Saat donghae dihukum, saat donghae diajak makan takoyaki, saat sunbae itu menyentuh bibir mungil donghae. Yah, wajah eunhyuk mulai menghantui donghae. Menghantui pikiran donghae dan hal itu membuat donghae pusing 9 keliling.
saat donghae tersadar, donghae mulai mendongakkan kepalanya, dan ia sangat kaget. Di depannya sudah ada eunhyuk yang sedang duduk menatap donghae dengan tatapan heran. Donghae kaget nyaris berteriak lalu memegang dadanya. Jantung berdegup kencang lagi, seperti waktu itu.
“eh kau mengagetkanku saja!” bentak donghae pada eunhyuk.
“kau sedang melamun ya? Pantas saja aku panggil-panggil tadi kau tidak menjawab.” Kata eunhyuk santai sambil membawa matanya keliling-keliling kantin (?)
“sedang apa kau? Cepat kau pergi!” bentak donghae.
“wow, memangnya ini tempat kuliah eomma mu? Suka suka ku, aku ingin duduk disini. Aku lebih lama belajar disini ketimbang kau.”
“cih menyebalkan kau!” teriak donghae lalu segera pergi dari hadapan eunhyuk dengan wajah kesal. #serem oppa L
akhirnya jam kampuspun selesai. Donghae sungmin dan kyupun berjalan menuju tempat parkir lalu pulang bersama. Betapa kagetnya mereka melihat wookie dengan yesung pulang bersama dengan motor besar milik yesung. Sejenis seperti ninja. Woaahaha ^^
donghaepun tiba dirumah. Ia sangat lelah dengan kegiatan pertamanya dikampus. Lalu ia merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, dan memejamkan matanya, berharap dia akan pergi kedunia mimpi. Dan dunia mimpinya itu adalah wajah eunhyuk. Lagi-lagi wajah eunhyuk. Wajah eunhyuk terlintas dipikiran donghae, saat eunhyuk memakan takoyaki, lalu mengecup bibir donghae. Wajah eunhyuk terlintas dipikiran donghae saat eunhyuk mengagetkan donghae tadi dikampus. Lalu donghae pun bangun dari tidurnya.
“ada apa denganku? Kenapa slalu memikirkan orang itu? Bisa tidak, sehari saja. Kau tidak menghantui pikiranku. Aku membencimu! Sangat! Tapi kenapa kau selalu menghantui pikiranku? Aku kan sangat membenci mu.” Kata donghae pada dirinya sendiri sambil mengacak-acak rambutnya.
TBC ^^
mianhe kepanjangan yah. Hihihi ^^ inget di RCL yang udah baca, wajib yah di RCL. Gomawo chingudeul ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar