EUNHAE SHIPPER

EUNHAE SHIPPER

Senin, 07 November 2011

True Love ( PART 1 )


Annyeong haseyo readers. Kembali lagi dengan FF EUNHAE. Kali ini versi TBC yah. Sekali sekali kepengen buat yang TBC. Ayok dibaca dibaca. Silahkan. Dan tinggalkan kritik dan sarannya yah. Gomawo :D

Tittle                                      : True Love. (PART 1)
author                                  :  jewelfishy.
genre                                    : Romance, YAOI.
main cast                             : Eunhyuk, Donghae, Sungmin, Ryeowook.


Di pagi hari yang sangat cerah, namja tampan bernama Eunhyuk terbangun dari tidur lelapnya karena handphone nya berbunyi sangat nyaring.
“Yeobseo.” Eunhyuk menjawab dengan mata masih agak terpejam karena masih mengantuk.
“…”
“Ne ne. Jam berapa kita bertemu?”
“…”
“Baikklah.” Eunhyuk menutup teleponnya lalu melanjutkan tidurnya.

Siang hari.

Eunhyuk pergi ke taman kota karena dia ingin menemui namja chingu nya itu. Karena sebelumnya sudah berjanjian untuk bertemu di taman kota .
“Donghae-ah .. bogoshippo !” Eunhyuk memeluk namja chingunya itu dari belakang.
“Lepaskan aku, Eunhyuk-ah !” kata Donghae setelah berbalik sambil melepaskan pelukan Eunhyuk. Eunhyuk memasang wajah kaget.
“Waeyo Donghae-ah? Apa aku tak boleh memelukmu?” Tanya Eunhyuk sedih.
“Bukan begitu, Eunhyuk-ah. Hanya saja kau membuatku kaget.”
Eunhyuk memasang wajah heran.
“Bukannya kita memang selalu seperti itu, Donghae-ah?”
“Hhhuh, Eunhyuk-ah, aku ingin berbicara hal penting denganmu. Maka dari itu, aku menyuruhmu datang kemari.” Donghae berkata dengan wajah yang sangat ketus, dan tidak sekalipun menatap mata Eunhyuk.
“Apa?” Tanya Eunhyuk tak kalah ketus.
“Sebaiknya hubungan ini kita akhiri saja.”
“Mwo?! Apa maksudmu ? Kenapa ?” Eunhyuk melotot.
“Yaa kita akhiri saja. Aku tak bisa jalani bersamamu lagi.” Lagi-lagi Donghae berkata tanpa menatap mata Eunhyuk.
“Kenapa ? Kenapa kau mengambil keputusan sepihak seperti ini? Apa ada perbuatanku yang membuatmu sakit hati dan terluka?” Tanya Eunhyuk, kali ini matanya sudah berkaca-kaca.
“Iya, kau terlalu sibuk dengan urusanmu. Kau lebih mementingkan bandmu itu ketimbang aku. Kau selalu memilih latihan band ketimbang menemaniku. Aku muak.”
“Tapi aku bisa mengatur waktu antara band dan kau. Lagipula, aku selalu menyempatkan waktuku untukmu, Donghae-ah. Hanya saja, belakangan ini kau tak pernah memintaku untuk menemanimu. Kenapa? Ada apa denganmu?” Eunhyuk berkata dengan suara yang bergetar, karena hatinya tercabik-cabik.
“Aku menyukai orang lain.”
Eunhyuk terdiam seketika, menatap mata Donghae dalam-dalam. Dengan air mata yang menetes dari mata indah Eunhyuk.
“Kau serius, Donghae-ah.?” Eunhyuk bertanya pada Donghae untuk meyakinkan kebenaran dari kata-kata Donghae. Dan tentu saja, air mata Eunhyuk tak henti-henti mengalir.
“Aku serius. Aku menyukai pria lain. Aku sangat menyukainya. Dan mungkin , dia menyukaiku juga. Dan  pasti dia lebih baik dari kau, Eunhyuk-ah. Kau tak usah menangis seperti itu. Kau cengeng sekali.”
“Siapa pria itu? Siapa !!!” Eunhyuk pun tak bisa menahan emosinya lagi dan akhirnya dia membentak Donghae.
“Hey ! Apa itu penting untuk kau ketahui? Ini urusanku, kau tak perlu tahu siapa dia.”
“Aku tak menyangka, kau membuatku kecewa seperti ini. Hubungan kita sudah berjalan selama 2 tahun. Sudah berapa lama kau menyukai pria itu ?”
“Yaa sekitar 6 bulan.”
“Apa? Itu artinya kau sudah membohongi aku selama 6 bulan? Apa-apaan ini? Jadi kata-kata sayang dan cintamu yang sering kamu bilang itu semua bohong? Itu semua palsu? Iya? Aku tak menyangka. Kau setega ini.”
“Iya jujur aku masih menyayangimu. Tapi aku sudah menyukai pria lain. Mianhe, aku tak mau membuat hatimu semakin terluka. Lebih baik aku katakan sekarang. Aku tak bisa membagi hatiku menjadi 2. Jadi aku memilih salah satu diantara kalian, dan aku memilih pria itu.” Donghae berkata tanpa ada rasa bersalah sama sekali. Eunhyuk tidak kuat mendengar itu semua. Lalu Eunhyuk segera pergi dari hadapan Donghae sambil menangis. Pipinya basah karena air mata yang terus mengalir dari mata Eunhyuk. Donghae terus melihat Eunhyuk dengan mata berkaca-kaca walaupun hanya melihat bagian belakang Eunhyuk. Terlihat dari belakang, tangan Eunhyuk mengusap-usap air mata yang ada dipipinya. Dan Eunhyuk semakin lama, semakin menjauh, dan akhirnya tak terlihat lagi.
“Mianhe Eunhyuk-ah. Aku harus melakukan ini. Ini yang aku mau, tetapi kenapa hatiku sakit melihat kau menangis seperti itu? Aku sangat kejam dan jahat. Mianhe Eunhyuk-ah.” Donghae mengeluarkan air matanya yang sudah ia tahan daritadi. Donghae juga merasa sangat terluka karena melihat mantan namja chingu nya itu menangis seperti itu.

Keesokan harinya.
Wajah Eunhyuk sangat pucat. Bibirnya putih, matanya merah. Entah apa yang ia lakukan sampai-sampai wajahnya seperti itu. Eunhyukpun sampai dikampus lalu Eunhyuk berjalan menuju kelasnya. Duduk di bangkunya, sambil bertopang dagu. Pasti ia memikirkan hal yang sudah terjadi kemarin.
“Eunhyuk-ah, ada apa denganmu ? “ Tanya namja teman sebangku Eunhyuk yang bernama Sungmin.
“Aku tak apa-apa, Sungmin-ah.”
“Apa kau serius? Aku tau kau berbohong. Wajahmu sangat pucat hari ini Eunhyuk-ah.” Sungmin sangat khawatir dengan keadaan Eunhyuk.
“Ne aku baik-baik saja.” Eunhyuk memaksa untuk tersenyum.
“Begitu dong, kan kau semakin tampan. Kau sudah sarapan ? Oh iya, kau ada masalah dengan Donghae?”
“Hmm waeyo?”
“Apa kau sudah tidak ada hubungan lagi dengannya?”
“Iya memangnya kenapa?” Tanya Eunhyuk penasaran.
“Tadi aku lihat Donghae berjalan kekampus bersama Ryeowook, kau tahu Ryeowook kan ?  Teman sekelas Donghae itu. Mereka bahagia sekali. Mereka tertawa bersama saat berjalan. Dan mereka saling berpegangan tangan. Kau ada masalah?”
Eunhyuk kaget saat mendengar cerita Sungmin. Lalu Eunhyuk menangis lagi. Karena hatinya terpukul lagi. Karena cerita Sungmin tidak mungkin bohong. Itu pasti nyata. Lalu Eunhyuk memeluk sungmin, Sungmin terkaget !
“Kenapa kau Eunhyuk-ah?A apa ? Kau bisa cerita padaku.”
“Aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Donghae. Dia memutuskan hubungan ini kemarin. Dia menyukai pria lain. Dan ternyata pria itu Ryeowook.” Eunhyuk menangis sambil memeluk sungmin. Sungmin mengelus-elus rambut blonde Eunhyuk.
“Jadi kau sudah tidak ada hubungan dengan Donghae? Sungguh disayangkan, hubungan yang terjalin sudah lama, berakhir begitu saja karena mencintai pria lain. Donghae sungguh tidak berperasaan. Apa perlu aku mencari Donghae dan memberi dia pelajaran?” Tanya sungmin. Amarahnya mulai muncul.
“Tidak perlu, Sungmin-ah. Biarkan saja. Ini pilihan dia. Semoga dia bahagia bersama pria yang dia cintai saat ini. Aku tidak akan bisa mencintai pria lain seperti aku mencintai Donghae. Kau tahu kan betapa besar cinta dan sayangku untuknya ? Walaupun dia memperlakukan aku seperti ini, rasa ini tidak akan pernah hilang. Aku akan menunggunya sampai kapanpun.” Eunhyuk menangis lagi.
Sungmin terdiam, sambil tetap mengelus-elus rambut Eunhyuk.

Pulang kampus.
Eunhyuk keluar dari kelasnya bersama Sungmin. Sungmin berniat untuk menemani Eunhyuk pulang sampai kerumahnya karena Sungmin khawatir terjadi hal yang buruk pada Eunhyuk. Di depan gerbang, terlihat Donghae dan Ryeowook sedang berpegangan tangan. Sungmin melihat hal itu pertama kali , lalu berusaha mengajak Eunhyuk untuk lewat jalur lain. Tapi gagal, karena hanya itu jalan keluar satu-satunya. Eunhyuk terdiam terpaku melihat orang yang sangat ia sayangi sedang berpegangan tangan dengan pria lain. Eunhyuk sangat terpukul.
“mianhe Eunhyuk-ah. kau melihatnya. Aku berusaha untuk membuatmu tidak melihatnya, tapi usahaku gagal. Dan sekarang, kau terluka lagi. Mianhe Eunhyuk-ah.” Sungmin meminta maaf pada Eunhyuk karena dia merasa bahwa ini kesalahannya.
“Gwenchana Sungmin-ah. Aku harus terbiasa dengan hal ini. Ayo kita pulang saja. Anggap saja aku tidak melihat hal ini.” Eunhyuk tersenyum dengan sangat terpaksa. Ia tidak ingin membuat Sungmin merasa bersalah. Lalu mereka pun berjalan dan melewati kedua pasangan baru itu, yaitu Donghae dan Ryeowook. Saat melewati Donghae, Sungmin menoleh kebelakang, berpura-pura mencari seseorang tapi sebenarnya Sungmin ingin memberikan tatapan murka pada Donghae dan hal itupun berhasil. Sungmin tertawa dalam hati.

TBC ^^
mianhe ceritanya ngawur. Tinggalkan komen yah readers. GOMAWO :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar