EUNHAE SHIPPER

EUNHAE SHIPPER

Kamis, 01 Desember 2011

FF EUNHAE GENDERSWITCH NC YADONG | An Unforgettable Night ( chap.2 )

aaaaah sekarang mulailah saat-saat yang mendebarkan . saat-saat yang membuatku tertawa tertawa gila karena harus menulis hal ini. oke cekidot jangan banyak bacot (?)

Title                                       :
An Unforgettable Night ( chapter 2 )
Author                                  : sopie Jewel Fishy
Main Cast                            : Donghae ( namja ), Eunhyuk ( yeoja )
Cameo                                  : Sungmin ( yeoja )
Genre                                   : NC 21 Yadong. Genderswitch, Chapter 2

previous part

“kau kenapa eunhyuk-ah?” Tanya sangat lembut sambil mengelus rambutku.
“apa yang akan kau lakukan, oppa? Aku tidak mau melakukan ini.” kataku sambil menangis.
“hey, hey. Dengar ya. Apa yang kau takutkan? Apa kau benar-benar tidak menyukainya? Kau melakukan ini denganku. Kau menyukaiku kan? Kau menyayangiku kan? Begitu juga aku. Aku juga sangat menyukaimu dan menyayangimu. Kau tak perlu takut. Kejadian aneh tidak akan terjadi. Kalaupun terjadi, aku akan bertanggung jawab.” Katanya lalu mencium bibirku dengan lembut.
“kau janji, oppa? Aku belum pernah melakukan hal ini, oppa.”
“aku janji chagi, percayalah padaku.”
aku menunduk sambil memegang selimut agar menutupi tubuhku. Lalu ia memelukku. Dan mengelus-elus rambutku. Aku merasa sangat hangat berada di dekapannya.
“saranghae, eunhyuk-ah. malam ini, pandanglah aku sebagai pangeran, bukan sebagai songsenim, mengerti?” kata donghae masih memelukdan mengelus-elus rambutku.
“ne oppa.”aku tersenyum bahagia.
lalu ia menggendongku dan membuang selimut itu, lalu menidurkanku di atas sofa besar dikamarnya. Lalu ia menciumku lagi.

previous end ^^

donghae menciumku hanya sekilas saja. Lalu ia mulai menghisap buah dadaku lagi yang disebelah kiri, lalu tangan kanannya meremas-remas buah dadaku yang disebelah kanan yang sudah mengencang. Aku menjambak rambutnya karena aku rasakan nikmat yang ia berikan.
“aku akan jadikan malam ini malam yang tak terlupakan bagi kita.” Donghae berkata sambil meremas-remas buah dadaku.
“ng…. silakan donghae-ah.”kataku sambil agak mendesah.
Lalu tangan donghae menuju ke daerah sensitiveku lagi, ia meraba-rabanya terlebih dahulu, mengelus-elus dengan lembut sebelum ia memasukkan jarinya ke dalam ‘mahkota’ku.
ia masih menjilati dan menghisap buah dadaku. Llau tangannya mulai bermain dengan ‘mahkota’ku. Dia memasukkan jari telunjukknya ke dalam, lalu ia memasukkan dan mengeluarkan jarinya dengan frekuensi yang pelan. aku menggigit bibir bawahku, agar suara desahanku tidak keluar. Mataku terpejam menikmatinya.
“sudah basah, hyukkie. Kau cepat sekali terangsang.” Katanya sambil tersenyum senang melihatku.
“ah sudahlah oppa. Jangan menggodaku.” Kataku dengan wajah pasrahku.
“hehe.” Dia tertawa kecil lalu melanjutkan ritual (?) nya.
ia memasukkan 2 jari ke ‘mahkota’ku, itu membuatku menggeliat kesakitan. Tangannya donghae itu lumayan besar untuk ‘mahkota’ku yang masih sempit ini.
“aaaah,, ng.,, sakit oppa.” Kataku sambil menjambak rambutnya.
“ohya? Ini baru tangan, chagi. Bagaimana kalau juniorku yang menjamahnya?” katanya sambil menggodaku.
“oppa, jangan menggodaku.”kataku membuang muka. Aku malu sekali.
lalu ia menggerakkan tangannya masuk dan keluar ‘mahkota’ku dengan frekuensi yang semakin cepat. Membuatku mendesah hebat.
“aah ,, oohhh .. yeah.” Aku malu sekali mendesah didepannya sebenarnya. Tapi aku tak kuasa menahan desahanku, karena nikmatnya. ‘Mahkota’ku mengeluarkan cairan yang begitu banyak, karena ulah jari jari donghae. Lalu donghae melepaskan jarinya dari ‘mahkota’ku. Lalu ia melepaskan jas yang belum terbuka daritadi, lalu membuka kemejanya, dan kini, badannya telanjang bulat, tanpa kain sedikitpun.
“sekarang, tolong buka lah celanaku.” Katanya sambil berdiri.
“ha? Aku?” aku bertanya heran padanya dan malu.
“iya, kau. Ayolah.” Katanya sambil membelai lembut rambutku. Akupun tergoda dan tersentuh.
lalu aku mulai membuka kancing celananya, dan menurunkannya. Sampai akhirnya boxernya saja yang terlihat. Aku menelan ludah karena aku takut melihat sesuatu dibalik boxer itu. Aku menutup mataku, lalu membuka boxer donghae secara perlahan. Dan akhirnya, boxer itu sudah lepas dari kaki donghae. Aku masih memejamkan mataku. Lalu ia menciumku lembut.
“jangan kaget ya setelah melihat juniorku.”
aku hanya terdiam masih memejamkan mata. Lalu ia mengarahkan sesuatu itu ke bibirku.
“bukalah mulutmu, hyukkie.” Katanya sambil membelai rambutku.
aku masih menutup mataku. Bibirku disentuh oleh sesuatu yang lembut dan wangi. Lalu perlahan aku membuka mulutku tapi mataku masih terpejam. Lalu sesuatu yang besar, masuk ke mulutku. Aku pun membuka mataku karena sesuatu yang besar itu. Lalu aku melihat ternyata itu junior donghae yang masuk ke mulutku.

‘Oh God, kenapa besar seperti ini?’gumamku dalam hati. Lalu donghae menggerakkan pinggulnya maju dan mundur secara perlahan. Aku menikmati junior donghae karena rasanya nikmat dan juga wangi. Aku mulai terangsang, lalu aku mulai menjilati, menghisap junior donghae. Sampai ia teriak kenikmatan dan menjambak rambutku. Aku mulai beraksi sekarang.
aku memijat twinsball donghae sambil memaju mundurkan kepalaku .
“ aaahhh .. ahhhh lebih cepat hyukkie.”
akupun mempercepat gerakan kepalaku karena ia yang meminta. Sampai akhirnya junior donghae masuk sampai dalam mulutku. Lalu aku melepaskan junior donghae dari mulutku. Aku pun batuk karena tusukan junior donghae didalam mulutku.
“kau kenapa, hyukkie? Tanya nya khawatir padaku.
“uhuk.. uhukk. Tidak oppa. “ kataku berusaha membuatnya tidak khawatir.
“baiklah, jangan diteruskan chagi.” Katanya lalu mencium bibirku lembut.
“tidurlah.” Dia membawa tubuhku ke sofa besar dikamarnya. Lalu akupun merebahkan tubuhku di sofa itu.
“aku akan memasukkannya. Siap?”
aku mengangguk ragu. Allu menatap matanya dengan tatapan takut. Ia menyadari akan tatapanku. Lalu ia menyentuh pipiku.
“tenang hyukkie. Ini akan sakit pada awalnya saja. Setelah itu, kau akan merasakan nikmatnya. Percayalah.”katanya lalu mencium keningku. Akupun tersipu malu.
ia membuka kakiku lebar, dan ia mengarahkan juniornya untuk masuk ke ‘mahkota’ku. Tanganku meremas lengannya karena sakit. juniornya baru masuk beberapa centi (?) saja, aku sudah teriak kesakitan.
“aaaah sakit oppa.” Kataku dan meneteskan air mataku.
“hey mianhe chagi. Mianhe. Tapi nanti tidak akan sakit. ayo nikmatilah, chagi.” Katanya dan langsung mencium bibirku. Junirnya secara perlahan masuk kedalam ‘mahkota’ku dan akhirnya seluruh juniornya pun telah berada di dalam ‘mahkota’ku. Ia tidak menggerakkan juniornya. Diam sejenak, lalu melepaskan ciumannya.
“bagaimana? Masih sakit?”tanyanya lembut sambil tersenyum manis.
“ng.. sudah tidak sakit, oppa.”
“baiklah. Setelah ini akan nikmat.”
Lalu ia mulai beraksi. Ia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur, dan juniornyapun menggesek ‘mahkota’ku. ‘mahkota’ku yang masih sempit ini memjiat junironya yang besar itu.
“aaaah .. aaaah.. aaaaah.” Akupun mendesah dibuat olehnya. Ia semakin bersemangat karena mendengar  desahanku. Lalu gerakannya ia percepat. Membuat desahanku semakin keras dan semakin menjadi-jadi.
“aaah oooohh.”ia pun ikut mendesah.
“oppa, aku sudah tidak tahan.” Kataku sambil menjambak rambutnya.
sakit yang aku rasakan. ‘mahkota’ku sudah tidak tahan dan tidak kuat menerima junior donghae.
“ne sedikit lagi hyukkie. Nikmati.” Katanya sambil menggerakkan pinggulnya maju dan mundur. Kali ini frekuensi nya sangat cepat. Mungkin dia sudah mencapai puncaknya. Puncak dimana cairannya akan keluar.
“oppa, jangan keluarkan di dalam oppa.” Kataku sedikit mendesah.
“ne aku mengerti hyukkie.”
Ia terus menggerakkan pinggulnya maju dan mundur. Lama sekali cairannya keluar. Tapi beberapa menit kemudian, cairan itu sepertinya akan keluar. Lalu dengan cepat donghae melepaskan junironya dari ‘mahkota’ku, lalu mengarahkannya di dadaku. Iapun mengocok junironya agar cairan itu keluar lebih cepat. Aku terengah-engah. Karena aku lelah dengan kegiatan ini (?).
setelah cairan hasil kerja keras kita keluar, donghae tersenyum sangat manis lalu membelai lembut pipiku.
“chagi, kau senang?”
“ani. Sakit oppa.”
“aku yakin kau akan ketagihan. Ini pertama kali kau melakukannya?”
“iyalah, oppa. Aku tak pernah melakukan ini sebelumnya. Kau jahat , oppa.”
“haha. Aku yang mendapatkannya ya? Karena aku yang mendapatkannya, maka kau tidak akan bisa pergi dan meninggalkanku, hyukkie.”katanya lalu mencium keningku.
“kenapa begitu oppa?” tanyaku dengan tampang pabbo.
“ia memang begitu, hyukkie. Kau akan terus mengingatku karena aku yang mendapatkannya.”
“ah oppa. Kau jahat.”
“kapanpun kau ingin melakukan ini, aku akan bersedia memuaskanmu.”
“ah yang ingin melakukan ini pasti kau. Justru aku yang harusnya bilang kalau aku akan memuaskanmu. Haha.”
“kita lihat saja nanti. Aku akan membuatmu merengek-rengek karena ingin melakukan hal ini lagi denganku.”
“ya coba saja.”
Lalu ia mencium bibirku. Sepertinya ia sangat menyukai bibirku. Dia selalu mencium bibirku.
“kau ini tidak mau ngalah ya.”
“kau kan lebih besar dari aku. Yang seharusnya ngalah itu kau, bukan aku.”
“baiklah. Apapun untukmu, chagi.”
kamipun saling tatap-tatapan lalu tersenyum senang.
“kau mencintaiku?”Tanya nya dengan wajah serius.
“ne oppa. Sangat. Aku sangat mencintaimu.” Kataku lalu aku segera menciumnya. Ini pertama kalinya aku bersifat lebih agresif. Kini, aku yang ketagihan dengan bibir tipisnya itu. yang membuatku melayang. Lalu ia melepaskan ciumannya.
“ahaha kau ingin mulai lagi ya? Baiklah.” Katanya lalu ia membuka kakiku lagi.
“aaaaa tidak oppa…” teriakku sambil tertawa. Dan ia tak peduli. Ia mulai memasukkan junironya lagi. Dan kamipun bersetubuh lagi.

Ya, malam ini adalah malam yang sangat berkesan dan tak akan terlupakan bagiku. Kenapa ? ya, karena orang yang aku sukai, aku cintai, ternyata juga mencintaiku. Dan ia sudah membuktikan cintanya padaku. Kini aku yakin, cintanya hanya untukku. Walaupun banyak diluar sana yang lebih sempurna, lebih cantik dari pada aku, tapi ia memilihku. Memilih bersamaku. Dan melakukan hal ini bersamaku, hanya bersamaku. Aku telah memberikan hartaku, mahkotaku, hal terpenting bagi hidupku hanya untuk dia, untuknya. Karena aku yakin, aku akan hidup bersamanya sampai maut menjemput kami.

TAMAT .
kurang hot ini sepertinya ya. Aduh mianhe . masih kaku. Mianhe jadi kecewa T_____T

2 komentar:

  1. HOT BGT! -.-
    Ada yang lebih parah gaa?
    mianhae...kalau telat baca...kkk

    BalasHapus
  2. hot bgt endingnay tp buat lg donk yg lebih ya chigu

    BalasHapus