EUNHAE SHIPPER

EUNHAE SHIPPER

Sabtu, 03 Desember 2011

FF EUNHAE YAOI | Try To Love You ( Part 2 )

Title                                       : Try To Love You ( Part 2 )
Author                                  : sopie jewel fishy
Genre                                   : Romance, AU, YAOI.
Cast :
-Donghae
-Eunhyuk
-Siwon
-Yesung



previous

Keesokan harinya di kampus, yesung mencariku kekelas. Entah ada keperluan apa, lalu ia menarik tanganku mencari tempat yang sepi. Sepertinya ia akan berbicara sesuatu yang penting dan tentu saja hanya 4 mata.
“donghae-ah. aku ingin membicarakan sesuatu yang penting dan serius.” Kata yeusng dengan wajah yang serius.
“ne ada apa yesung-ah?” tanyaku penasaran.
“ini menyangkut eunhyuk.”

previous END .

“ada apa dengan eunhyuk?”
yesung menghela nafas panjang.”kau tidak tahu ya. Sebenarnya eunhyuk sudah lama menyukaimu.”
“mwo?!”aku berteriak kaget.
“ne, dia menyukaimu sejak kelas 1 SMA. Bayangkan! Sejak Kelas 1 SMA. Sudah berapa lama ia memendam rasa sukanya terhadapmu. Dan kaupun tak pernah tahu itu.”
“yang benar saja? Dia menyukaiku tapi tak pernah memberikan tanda-tanda bahwa ia menyukaiku. Aku jadi tidak tahu bahwa ada orang yang sama sekali tidak aku kenal ternyata menyukaiku.”
“dia menyukaimu saat dia melihatmu ikut lomba dance antar kelas saat kelas 1 SMA. Dia mengagumi gerakanmu, ekspresimu saat sedang dance. Kau juga perlu tahu, kalau dia adalah dancer handal.”
“oh ya? Tapi kenapa waktu itu ia tidak ikut?”
“ya karena ia tak sempat latihan. Tapi untuk lomba kali ini, dia ikut. Dan dia berjuang sekuat tenaga untuk menyempatkan latihan.”
“tapi dia kan sedang sakit?”
“maka dari itu, perjuangannya sangat besar untuk ikut lomba dance kali ini. ia ingin bisa tampil bersamamu. Karena ia selalu latihan setiap malam, maka dari itu kepalanya sering sakit. mungkin karena efek kelelahan..”
“Oh. Lalu aku harus bagaimana?” tanyaku dengan tampang pabbo.
“kau tahu kan, eunhyuk sekarang sedang sakit. ia sakit setiap hari. Dia selalu cerita padaku tentangmu. Tentang kelebihanmu, ketampananmu, semuanya yang menyangkut tentang kau. Dia sangat mengagumimu donghae-ah. Dia kemarin berkata padaku. Dia bilang bahwa kalau seandainya kau berpacaran dengan eunhyuk, dia akan lawan rasa sakitnya. Dia tidak akan menjadi namja yang lemah karena sakit dikepalanya. Ia ingin kuat karena ada kau disampingnya. Ia membutuhkanmu. Kau adalah energinya, donghae-ah. kau adalah kekuatannya. Tolong, bantu aku, donghae-ah. aku ingin melihat eunhyuk sembuh. Aku ingin melihat dia tertawa lagi. Dan itu akan terjadi kalau kau bersamanya. Cobalah kau dekati dia mulai besok. berikan perhatian padanya.”
Aku terdiam. Aku mencoba mencerna kata-kata yesung. Aku benar-benar kaget. Ternyata ada orang yang mengagumiku karena danceku. Dan bahkan orang itu tak pernah muncul sekalipun dihadapanku dan sekarang yesung membawa berita bahwa eunhyuk menyukaiku dan membutuhkanku. Sangat membuatku pusing.
“tapi aku tidak mencintainya, yesung. Itu akan membuatnya semakin sakit.”
“cobalah cintai dia, donghae-ah. pasti bisa. Tolong, ini demi eunhyuk. apa kau tega melihatnya sakit terus dan tiap hari selalu menginap diruang kesehatan. Apa kau tega?”
“tapi.. aku takut aku tak bisa mencintainya.”
“bisa! Pasti bisa. Lama-lama, rasa sayangmu akan tumbuh. Aku yakin.”
“baiklah.”
“aaaa gomawo donghae-ah. kau memang berhati mulia. Tak salah eunhyuk sudah menyukai dan mencintaimu. Bahkan memendam rasa itu bertahun-tahun lamanya. Aku harap ini berhasil.

***
keesokan harinya, aku berjalan ke kelas eunhyuk. aku memulai tugasku. Aku akan mendekatinya, memberikan perhatianku padanya, dan selalu menemani dia. Walaupun sebenarnya, aku tak memiliki rasa untuknya. Tapi sekali-sekali aku berbuat baik, apa salahnya?
aku memberikan perhatianku padanya. Aku bawakan dia makanan, minuman, susu strawberi kesukaannya. Kenapa aku bisa tahu? Ya siapa lagi kalau bukan yesung yang memberi tahuku tentang segala sesuatu yang eunhyuk sukai. Aku mencoba menumbuhkan rasaku untuknya, dengan cara terus berada didekatnya, bercanda dengannya, berbicara hal-hal lucu dengannya. Ya, hari ini dia selalu tertawa, tertawa karena ada aku yang menemaninya. Sakitnya tak muncul. Ternyata benar , aku adalah obat dari sakit yang dideritanya.
Dia merasa sangat senang berada didekatku. Jelas saja. Karena dia sudah menyukaiku selama bertahun-tahun. Hari ini, aku tidak berangkat dengan siwon karena aku memutuskan untuk mengantar  eunhyuk pulang menggunakan mobil pribadiku. Kata yesung, eunhyuk selalu berangkat bersama yesung. karena eunhyuk takut kalau berangkat sendiri, takut kalau sakitnya tiba-tiba muncul. Eomma dan appa eunhyuk sedang berada diluar negeri mengurusi pekerjaan mereka. Jadi eunhyuk tidak ada yang mengurusi dirumah kecuali pembantunya.

“akhirnya pulang juga.” Aku berkata pada diriku sendiri lalu berjalan menuju kelas eunhyuk. aku menunggunya di depan kelasnya. Lalu iapun keluar bersama yesung.
“hey eunhyuk-ah. ayo pulang sama aku.” Aku menawarkan eunhyuk untuk pulang bersamaku.
“tapi aku sudah janji dengan yesung akan pulang bersamanya.”kata eunhyuk menolak ajakaanku
“ya sudah, gwenchana. Kau pulang saja sama donghae.oke.” kata yesung sambil menepuk-nepuk bahu eunhyuk. eunhyukpun mengangguk dan tersenyum. Sepertinya makna senyuman itu adalah gambaran hati eunhyuk yang sedang berbunga-bunga.
Lalu aku menarik tangan eunhyuk, dan berjalan bersama eunhyuk sambil berpegangan tangan. Dan aku dapat merasakan tangan eunhyuk ingin terlepas dari tanganku, tapi aku mempererat genggaman tanganku dan akhirnya, usahanya sia-sia. Kami berjalan menuju parkir dan menuju kemobilku. Kamipun segera meluncur pulang.

aku sampai didepan rumah eunhyuk. waow, sangat besar, mewah, dan megah. Rumahnya besar sekali. Aku sampai menganga melihat rumahnya.
“gomawo donghae-ah sudah mengantarku.” Katanya sambil melepaskan sabuk pengaman yang melingkar dibadannya.
“ne cheonma. Ingat istirahat ya.”
“ne pasti. Gomawo.” Katanya lalu segera keluar dari mobilku dan berjalan masuk kerumahnya. Akupun segera menginjak gas, dan menuju kerumahku.

***
beberapa hari kemudian..

aku mencari yesung dikelasnya, lalu aku menariknya. Membawanya kesuatu tempat yang sepi karena aku ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting.
“ada apa?” Tanya nya bingung.
“yesung-ah. aku sungguh tidak bisa melakukan ini. sungguh. Aku tak bisa mencintainya. Aku tak bisa. Aku sama sekali tak ada rasa untuknya. Memang belakangan ini kau melihatku seperti aku menikmati sandiwara ini, tapi sebenarnya tidak. Aku tak ingin menyakiti hati eunhyuk lebih parah. Aku tidak bisa meneruskan ini.” aku sedikit berteriak.
“mwo? Kenapa kau begitu ? kau jangan menyerah seperti itu. ini baru beberapa hari. Tunggu waktu saja. Pasti rasa itu akan datang. Tolong donghae-ah. kau satu-satunya orang yang bisa membuat eunhyuk tertawa dan kehilangan rasa sakitnya. Selama ini, eunhyuk tidak pernah merasa kesakitan lagi. Itu karena ada kau disampingnya dan selalu menemani dia. Jebal donghae-ah. aku mohon. Lakukan ini untuk menyembuhkan eunhyuk.” kata yesung sambil merengek-rengek. Memohon padaku.

ah aku benar-benar berada dalam situasi sulit. Mana bisa aku bersandiwara seperti ini. berpura-pura perhatian dan mencintai eunhyuk. aku memang merasa simpati dan perihatin terhadap eunhyuk. tapi itu hanya sebatas teman, perhatianku hanya sebatas teman, tidak lebih. Tapi aku terdiam sejenak. Mencoba berpikir dewasa…
oke, aku akan bantu yesung. Aku akan membuat eunhyuk tertawa dan kehilangan rasa sakitnya. Ini hanya sampai eunhyuk sembuh sjaa. Setelah itu, aku akan pergi secara perlahan dari hidup eunhyuk. ini yang terbaik. Eunhyuk ternyata sangat membutuhkanku. Aku harus bantu dia, supaya dia cepat sembuh.
aku melihat mata yesung berkaca-kaca. Dia sangat membutuhkan bantuanku.
“baiklah. Aku akan teruskan sandiwara ini.” kataku dengan senyum yang aku paksakan.
“aaaah jinjja? Gomawo donghae-ah. kau memang sangat baik.”katanya dengan mata berkaca-kaca.

***

Hari ini adalah hari yang aku tunggu. Hari dimana Dance Competition akan dimulai. Aku akan menunjukkan bakatku kepada semua orang yang ada disekolah ini. aku selalu berlatih dengan giat setiap pulang sekolah, terkadang aku latihan bersama eunhyuk, dan kalau tidak sempat, aku akan latihan sendiri dirumah. Belakangan ini aku selalu menghabiskan waktu bersama eunhyuk. makin lama kami semakin dekat saja. Ya sepertinya aku sudah ada rasa dengan eunhyuk. karena aku mencobanya, aku mencoba untuk mencintainya. Ini demi dia, demi kesembuhan dia. Aku tidak pernah tahu penyakit apa yang sebenarnya diderita eunhyuk. tapi aku mencoba selalu berada disampingnya dan membuatnya lupa dengan sakitnya itu.

“aaah aku merasa deg-degan eunhyuk-ah. sebentar lagi giliranku.” Aku berkata pada eunhyuk saat sedang di belakang panggung. Karena sebentar lagi, aku akan segera naik kepanggung dan menunjukkan bakatku pada semua orang.
“ne tenang saja. Kau sudah berlatih dengan giat. Pasti kau bisa. Fighting!” kata eunhyuk menyemangatiku dengan gummy smilenya. Senyumnya membuatku sangat bahagia. Hanya dengan melihat senyumnya saja, hatiku sudah merasa tenang dan senang. Sepertinya memang benar, aku sudah mencintainya sekarang…

“baiklah peserta selanjutnya dengan nomor urut 15. Silakan keatas panggung.” Terdengar suara MC yang memanggil nomer ku. Kini saatnya aku tampil dan menari diatas panggung. Aku akan tunjukan bakatku.
“aaah eunhyuk-ah. doakan aku.”kataku sambil memeluk eunhyuk.
“ne pasti. Semangat ya. Aku kedepan ya. Semangat!” katanya lalu segera berlari kedepan. Dia akan menontonku. Aku harap dia berdiri paling depan, tepat didepan mataku, memberiku senyuman dan semangat.
aku berjalan menuju panggung dengan detak jantung yang tak beraturan,. Aku sampi ditengah-tengah panggung. Dan tatapanku lurus kedepan. Aku melihatnya, melihat eunhyuk. berdiri dengan senyum yang sangat  aku sukai. Dengan membawa kamera, dan dia berdiri bersama yesung dan siwon. dia berteriak “ FIGHTING!”. Aku benar-benar bersemangat. Walaupun disini aku bersaing dengan dia, tapi kami akan saling mendukung.
Musikpun diputar. Aku gerakkan kaki, badan, kepala, tanganku, dan semua tubuhku. Aku lakukan moon walk, breakdance, handstand, hiphop dance, popping, dan semua jenis dance. Aku emnari dengan sangat energik.
4 menitpun berlalu. Aku selesai menari lalu aku mendengar tepuk tangan yang meriah dari semua yang menonton. Lalu aku segera turun dari panggung dan mencari eunhyuk.

“ hua kau hebat sekali. Menakjubkan. Keren. Cool.”kata eunhyuk dengan kegirangan.
“haha benarkah? Apa aku terlihat gugup? Aku melupakan sedikit gerakan tadi.”
“ah tidak terlihat. Aku sangat keren.”
akupun tersenyum dan menatap tajam mata eunhyuk. diapun tersipu malu.

sekarang saatnya eunhyuk yang keatas panggung. Menunjukkan aksinya. Aku selama ini tidak pernah melihat dia menari diatas panggung. Kalaupun sedang latihan, ia tidak pernah semangat. Selalu saja bercanda, dan tidak mengeluarkan powernya. Aku ragu, apakah dia bisa bagus dan power saat diatas panggung.

“dan peserta selanjutnya, adalah nomor urut 18, silakan keatas panggung.” Suara MC memanggil nomer urut eunhyuk.
“fihting eunhyuk-ah. kau pasti bisa. Kau harus bisa ! semangat. Lihat saja kearahku.”aku mencoba mendukungnya dan memberi semangat.
“haha ne.” hanya itu yang ia jawab lalu ia berlari keatas panggung.
dia tiba ditengah panggung, dan musikpun diputar. Ia mulai dengan konsep slow dance, dengan gerakan kaki dan tangan yang pasti. Setelah itu, music hiphop terdengar. Lalu ia melakukan breakdance, handstand, popping, handstand, moon walk dan shuffle. Dia sangat berbeda, sangat energik. Berbeda sekali dengan latihan. Dan dancenya juga berbeda saat latihan. Sepertinya ia merubah konsepnya.
Dan hal yang paling mengejutkan, saat eunhyuk handstand, ia tiba-tiba terjatuh. Entah apa yng terjadi. Bayangkan saja bagaimana sakitnya. Jatuh dari posisi handstand. Semua penonton panic, terutama aku. Semua penonton berdiri dan melihat kearah eunhyuk. aku berteriak memanggil namanya, lalu berlari keatas panggung. MC berlari mendekati eunhyuk, lalu ia membangunkan eunhyuk, dan eunhyukpun tidak bangun-bangun. Aku memukul pelan pipinya, dan dia tidak sadar juga! aku , siwon dan yesung untuk mengangkat eunhyuk dan bawa ke mobilku, karena aku akan membawa eunhyuk kerumah sakit.
‘eunhyuk-ah, ada apa denganmu? Kenapa kau pingsan lagi?’ gumamku dalam hati dan akhirnya, aku menteskan air mataku.

TBC ^^
gomawo udah mampir. Jangan lupa RCL ya yang sudah mampir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar