EUNHAE SHIPPER

EUNHAE SHIPPER

Jumat, 16 Desember 2011

FF EUNHAE GENDERSWITCH | Never Let You Go ( part 1 )

Title : Never Let You Go ( part 1 )
Author : sopie jewel fishy.
Rating : NC 21 Yadong.
Length : Chapter
Genre : Romance, AU , Genderswitch.
Cast :
- Eunhyuk ( namja )
- Donghae ( yeoja )
- Siwon ( namja )



Aku berjalan sendiri menulusuri hujan. Tanpa menggunakan payung ataupun jas hujan. Hari ini aku benar-benar tidak niat untuk ke kampus. Karena masalah dirumah yang tiada hentinya datang. Appa dan eommaku tidak berhenti bertengkar. Selalu saja begitu. Sepertinya tiada hari tanpa pertengkaran di kamus mereka. Aku benar-benar sudah bosan tinggal bersama mereka. Kalau aku mau, aku akan cari rumah sendiri, tapi aku tidak tega melihat eommaku yang selalu disiksa oleh appaku. Entah setan apa yang merasuki appaku sampai ia tega memperlakukan eommaku seperti pembantu.

Aku tiba dikampus dengan basah kuyup. Aku senang, karena hujan telah mendinginkan kepalaku yang tadinya penuh dengn amarah. Aku berjalan menuju kelasku, dan semua mata tertuju padaku. Hey, ada apa dengan kalian ? apa kalian tidak pernah melihat orang basah kuyup? Kampungan sekali. Mereka yang kampungan, atau aku? Ah, aku tak peduli.

aku tak memperdulikan orang kampungan yang melihatku dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mataku tetap focus kedepan dan memperhatikan jalanku. Betapa bahagianya aku, saat melihat yeoja cantik berjalan kearahku dengan menebarkan senyumnya untukku, sepertinya. Akupun membalas senyumannya saat ia sudah mendekat.

“hai.”sapaku.
“hai eunhyuk. kenapa kau basah kuyup?”tanyanya padaku sambil memegang bajuku.
“ne aku kehujanan tadi.”
“kasihan sekali. Apa kau tidak bawa baju ganti?”
“hmm, tidak.” Kataku sambil menggeleng kecil. Tiba-tiba seorang namja berteriak dengan suaranya yang sangat berat.

“donghae-ah!” teriaknya pada yeoja yang sedang bersamaku ini. Donghae menoleh kesumber suara itu, lalu ia kembali ke posisi kepalanya yang semula. Wajahnya tampak gelisah sekali. Lalu ia berbalik, dan berjalan dengan sangat malas dan ragu-ragu kearah namja itu. Dan yang terjadi adalah, donghae dipukuli habis-habisan oleh namja itu. ditampar, dijambak, dipukuli bahunya, sampai donghae kesakitan lalu terjatuh kelantai. Semua orang memperhatikan mereka tapi tak ada satupun yang melerai.

Ya, namja itu adalah siwon. Dia adalah namja chingunya donghae. Mereka pacaran sudah lama. Dan tidak heran, kalau hal ini selalu terjadi diantara mereka. Dan tidak ada yang berani melerai, karena siapapun yang ikut campur, akan habis di tangan siwon. semua hanya menatap kasihan pada donghae yang sekarang sedang menahan sakitnya di lantai. Aku ingin sekali membantu donghae bangun , melerai pertengkaran mereka. Tapi aku bukan siapa-siapa. Aku hanya teman, itupun tidak terlalu dekat dengan donghae. Jadi aku tidak berhak ikut campur urusan mereka. Aku mengalah, dan aku lebih baik pergi dari sini. Aku tidak tahan melihat perlakuan siwon ke donghae.

Jujur aku akui, aku mencintai donghae. Sangat mencintainya. Sejak setahun yang lalu, aku sudah mulai memperhatikannya dan sudah menyimpan rasa cinta ini untuknya. Tapi ia tak pernah sadar. Ia tak pernah melihat kearahku, selalu saja siwon, dan siwon. Padahal siwon itu jahat dan tega. Tak punya perasaan dan suka mukul . Tapi donghae masih tetap mempertahankan hubungan mereka yang sebenarnya tidak pantas untuk dipertahankan.

Karena sudah waktunya pulang, aku berjalan keluar kelas. Sebelum beranjak lebih jauh, mataku menari-nari. Mencari sosok yeoja yang aku cintai. Aku harap, dia ada dan menampakkan dirinya di depanku. Yah, dia menampakkan dirinya, tapi tidak seorang diri. Dia bersama siwon. Dan mereka sedang berpelukan mesra sambil berjalan. Apa-apaan itu ? Tadi pagi, mereka bertengkar, saling pukul. Tapi sekarang, mereka sudah bermesraan, peluk-pelukan depan orang banyak. Apa-apaan itu? sungguh, pasangan yang sangat aneh ! Aku kesal dan kecewa melihat hal itu. tontonan yang tak pantas untuk aku tonton. Hanya membuat ku sakit saja. Lalu aku beranjak pergi.

***
Aku duduk diatas pasir putih, membiarkan angin menerbangkan rambutku yang agak panjang ini. Dan aku biarkan angin membuat rambutku berantakan. Aku benar-benar sudah kecewa sekarang. Aku memperhatikan gulungan ombak yang sangat besar dan berwarna biru gelap. Sesekali menghirup udara pantai yang sangat menyejukkan. Aku ingin menenangkan perasaanku. Hidupku benar-benar dipenuhi oleh masalah. Pertama dari keluarga, selanjutnya gara-gara seorang yeoja, yang sama sekali tak pernah melirikku. Tak pernah memperhatikanku, bahkan tak pernah mencintaiku., aku hanya membuang-buang waktu dan tenaga untuk menunggu balasan cinta dari yeoja yang bernama donghae itu.

Spontan aku menoleh ke kanan,. Aku melihat seorang yeoja yang sepertinya aku kenal. Seperti sosok donghae. Dari bentuk tubuhnya,rambutnya, dan kakinya yang indah itu. Aku mengenal yeoja itu.. aku tetap pada posisi dudukku, tak berpindah dan tak berniat untuk mencari yeoja yang aku duga donghae itu. Tapi ia berjalan semakin mendekati laut. Dan semakin lama, ia berjalan semakin jauh, dan setengah badannya sudah tertutup air. Ia tak terlihat seperti ingin berenang. Kalau ia ingin berenang, pasti ia sudah melakukan gaya renang. Tapi ia tetap berjalan, pandangannya kedepan. Dan semakin lama, ia semakin tak terlihat.

Aku kaget dan shock melihat hal itu. Lalu aku segera berdiri dan berlari sekencang-kencangnya mengejar yeoja itu. aku sampai di laut, lalu aku terobos ombak-ombak yang menghantam tubuhku. Aku tak peduli. Aku harus selamatkan yeoja itu. Entah itu donghae atau bukan, yang jelas aku harus menolongnya. Tubuh yeoja itu sudah tak tampak. Sepertinya ia sudah tenggelam. Untung saja aku bisa berenang sedikit. Lalu aku berenang menerobos ombak. Dan akhirnya aku dapatkan yeoja itu. Aku tarik tangannya, lalu aku bawa ia kepinggir pantai. Astaga, ternyata benar! Ini donghae! Kenapa ia melakukan hal bodoh seperti ini! Hal bodoh yang benar-benar dibenci Tuhan. Apa dia ingin bunuh diri? Tapi kenapa ?
Ia pingsan. Sepertinya ia sudah banyak menelan air pantai. Aku menekan nekan perutnya, bermaksud untuk mengeluarkan air yang sudah ia minum itu. aku terus menekannya. Dan akhirnya, ia memuntahkan banyak air dari mulutnya. Dan akhirnya ia sadar. Ia membuka  matanya perlahan. Lalu ia menatap mataku.

“hey donghae-ah.” panggilku.
“ng.. eunhyuk-ah. apa yang kau lakukan?”tanyanya.
“harusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan? Kau hampir saja mati tenggelam.”kataku.
lalu ia spontan membangunkan setengah badannya, matanya melotot. Lalu ia berdiri.
“apa yang kau lakukan? Apa kau menolongku? Kenapa kau menolongku, ha? Kenapa?”teriaknya padaku.
“aku ingin mati!”katanya lalu berjalan mendekati laut lagi. Aku berdiri dan aku menarik tangannya, dan aku memegang bahunya.,
“hey sadar. Sadar! Kenapa kau ? apa yang kau lakukan? Kau tahu, hal ini salah! Sadar, donghae-ah. sadar!” kataku mencoba menyadarkan donghae. Sepertinya ia sedang kerasukan setan (?)
Ia menangis, lalu terjatuh. Akupun jongkok, menyamakan posisiku dengan dia.

“hey, kau kenapa? Kau ada masalah? Kau bisa cerita.”kataku sambil memegang bahunya. Ia tidak merespon, ia masih menangis. Dan tangisannya semakin menjadi-jadi. Aku ingin memeluknya, ingin sekali. Ingin menenangkannya, tapi aku bukan siapa-siapanya. Tapi spontan, ia memelukku. Aku tersentak kaget.
“aku tidak kuat. Aku tidak sanggup hidup seperti ini. aku tak kuat.”katanya sambil memelukku. Aku pun membalas pelukannya lalu aku elus-elus rambutnya dengan lembut.
“ne donghae-ah. tenang dulu ya. Kau bisa ceritakan masalahmu. Tapi jangan disini ya.”kataku. ia melepaskan pelukannya.
“aku ingin pulang.”katanya manja sambil menatap mataku.
“ne baiklah. Aku antar ya.” Kataku , lalu aku segera berdiri, ia pun berdiri. Dan kami berjalan menuju mobilku lalu aku mengantarnya pulang.

TBC ^^
tinggalkan jejak readers, gomawo ^^

2 komentar: