Author : Sopie Jewel Fishy
Judul : Love Comes Like A Water Flow.
Kategori : NC 21 Yadong, ( genderswitch ), Oneshoot
Cast :
- Donghae ( yeoja )
- Eunhyuk ( namja )
- Kim Min Suu
disclaimer : ini FF milik saya. jadi saya harap jangan ada yang copas. Kalaupun copas, cantumkan credit dan nama saya. gomawo ^^
Donghae POV.
“aku membutuhkan uang.”kataku pada nyonya Kim.
Nyonya Kim adalah germo. Kalian pasti tahu germo kan ? Ya, germo adalah seseorang yang bekerja pada bidang sex komersial. Atau bisa disebut menjual wanita pada lelaki hidung belang yang haus akan nafsu. Aku berasala dari keluarga yang miskin. Tidak punya cukup uang karena ayahku bangkrut. Dulunya aku berasal dari keluarga yang kaya raya. Tapi ayahku meninggal beberapa tahun lalu dan perusahaannya dikelola oleh orang yang salah sehingga perusahaan ayahku bangkrut. Dan sekarang aku benar-benar membutuhkan uang untuk keperluan hidupku dan membayar utang. Aku ingin meminjam uang pada nyonya Kim. Dan aku harap ia memberikan pinjaman uang padaku.
“untuk apa? “Tanya nyonya Kim.
“untuk keperluanku. Aku ingin membayar utang pada tetanggaku.”jawabku singkat.
“baiklah. Aku tidak akan memberimu pinjaman, bahkan akan aku beri kau dan kau tidak perlu mengembalikannya.”
Aku membelalakkan mataku karena kaget dan senang.
“benarkah?”
“iya tapi kau harus menjual dirimu pada seseorang. Mau kah?”
“apa ? tapi.. itu tidak mungkin. Aku masih suci nyonya. Aku tidak ingin melakukannya.”
“kalau kau tidak mau, ya sudah. Aku tidak akan memberimu pinjaman.”
“tapi nyonya, aku sangat membutuhkan uang itu. Aku harus segera membayar utang. Kalau tidak , aku akan diusir dari rumah.”
“itu bukan urusanku. Aku tawarkan sekali lagi. Kau mau, atau tidak? Karena kau masih perawan, maka hargamu pasti sangat mahal”
“baiklah. Apapun. Asal aku dapatkan uang itu.”kataku lemas lalu menangis.
“bagus. Karena semalam, langgananku menelpon, katanya temannya ingin mencoba dan ingin yang perawan. Kebetulan sekali kau datang. Terimakasih ya.”katanya.
“ini.”ia memberiku kertas dan berisi alamat.”malam ini kau datang ke alamat ini. Kau harus melayani dia.”kata nyonya Kim.
dengan ragu aku meraih kertas itu. Aku menangis. Semoga saja jalan yang aku pilih adalah yang terbaik.
***
Aku tepat berada didepan pintu rumah orang yang membutuhkan layananku. Rumahnya sangat besar. Pasti orang kaya. Dengan ragu aku memencet bel pintu rumahnya.
TING TONG.
Tak lama kemudian, pintu itu terbuka.
“ah cari siapa?”Tanya ahjumma yang telah membukakan pintu,.
“aku mencari pemilik rumah ini.”kataku.
“oh kau Lee Donghae? Ya, tuan sudah menunggumu diatas. Mari masuk.”katanya mempersilakan aku masuk dan kemudian ia mengantarku ke atas, tepat di depan pintu kamar tuan rumah ini.
Dengan ragu aku mengetok pintu kamar tersebut.
TOK TOK TOK.
Dan beberapa menit kemudian, pintu terbuka. Aku melihat sesosok namja tampan. Putih dengan kemeja nya yang berwarna biru gelap. Celanja panjang hitam yang ciut sesuai bentuk kakinya, dengan rambut Mohawk berwarna kekuning kuningan. Dengan senyumnya yang sangat manis itu.
“annyeong.”kataku membungkukkan badanku.
“ne, silakan masuk.”katanya. Lalu aku pun masuk. Aku mencari kursi untuk duduk. Karena aku sangat gugup. Aku mulai memikirkan pekerjaan yang akan aku lakukan. Apakah kesucianku harus hilang hari ini?
Ia berjalan mendekati ku, dan duduk disampingku. Sepertinya ia mengetahui kegelisahanku.
“kenapa kau diam ? Oh ya , perkenalkan. Aku Lee Hyuk Jae, panggil saja eunhyuk.”katanya mengulurkan tangannya.
“ne donghae imnida.”aku menyambut tangannya kemudian aku menunduk lagi.
“ada apa?”tanyanya lembut. Sungguh namja yang sangat baik. Aku tidak mencium aura nafsu dari dirinya. Saat melihatnya tadi, aku merasa bahwa dia orang yang baik.
“tidak. Hanya saja aku takut.”
“takut kenapa?”
“aku takut melakukan hal itu. Karena aku tidak mau kesucianku hilang. Aku takut.”kataku dan kemudian menangis.
“oh begitu. Ya sudah. Tidak apa. Mungkin yeoja secantik dan sebaik kamu, tidak pantas untuk kehilangan kesucian, bahkan untuk namja yang tidak kau kenal bahkan tidak kau cintai. Jagalah kesucianmu itu dan berikan pada namja yang mencintaimu dan yang kau cintai.”katanya dengan senyum yang sangat tulus. Aku mendongakkan kepalaku lalu aku menatap matanya.
“jinjja? Kau serius tuan? Terimakasih, kau baik sekali.”kataku dan langsung berdiri lalu membungkukkan badanku, tanda terimakasih.
“ne, tidak masalah. Aku juga tidak begitu ingin melakukannya. Hanya ingin mencoba. Kebetulan, aku juga belum pernah melakukannya sama sekali.”
“ah jinjja? Kenapa begitu?”
“yaaaa, sedang tidak ingin saja. Ini saja, aku dipaksa temanku untuk melakukannya. Bukan aku yang menelpon ke tempat mu bekerja, tapi temanku.”
“ah begitu. Baiklah tuan. Sepertinya aku harus pergi. Mianhe aku mengecewakanmu, mianhe… aku memang sangat membutuhkan uang tapi aku tidak ingin menjual kesucianku. Mianhe.”kataku lalu menangis lagi.
“ne aku mengerti. Baiklah. Ini check untukmu. Bawa saja. Hanya sekedar ingin membantu walaupun tidak banyak. Bawalah.”katanya sambil memberikan selembar check. Dan nominal yang tertera disana bukan main ! sangat banyak.
“tapi tuan. Ini terlalu banyak !”kataku.
“stop memanggilku tuan. Panggil saja eunhyuk.”katanya dengan senyum. Jantungku berdegup kencang saat melihat matanya yang indah dengan 1 kelopak mata. Senyumnya yang seksi membuat hatiku tenang tapi berdegup sangat cepat. Saat pertama bertemu, dia sudah memberikan kesan yang baik dimataku.
“oh ne eunhyuk-ssi. Tapi mianhe aku tidak bisa menerimanya. Ini terlalu banyak.”
“ya bawa saja. Aku hanya ingin menolongmu. Aku tahu kau membutuhkan itu.”
“tapi aku tidak memberimu apa-apa.”
“tidak apa. Aku kan sudah bilang aku hanya ingin membantumu, itu saja.”
“aah jeongmal gomawo eunhyuk-ssi, “kataku sambil membungkukkan badanku.
“ne, kau bisa bermain kemari dan meminjam uangku kapanpun kau butuhkan.”
“ne jeongmal gomawo eunhyuk-ssi.”
Aku pun segera pulang setelah mendapatkan check itu. Ah aku memang benar-benar jahat. Setelah mendapatkan yang aku butuhkan, aku pergi begitu saja. Ah sungguh ! Aku benar-benar yeoja tak tahu terimakasih. Tapi ia benar-benar sangat baik. Ia menolongku dan sangat ramah padaku. Dan setiap menatap matanya, jantungku selalu berdegup kencang. Apa mungkin aku menyukainya pada pandangan pertama?
***
Hari-hari pun berlalu. Aku sering bertamu dirumah eunhyuk. Dan semakin lama kami semakin akrab. Aku selalu menemaninya yang kesepian. Ya, semanjak kejadian waktu itu, aku merasa berhutang budi padanya. Aku datang kerumahnya untuk menemani dia dan terkadang aku suka merapikan kamarnya yang berantakan. Aku buatkan dia sarapan, makan siang, dan makan malam. Ini hanya sekedar membalas kebaikannya. Tapi lama-lama, aku semakin yakin bahwa aku benar-benar mencintainya karena ketulusannya, keramahannya, kebaikannya, dan keikhlasannya, yang membuatku tak mampu berpaling untuk tidak mencintainya. Dan sepertinya ia mempunya perasaan yang sama sepertiku, karena ia selalu memperhatikanku, memberikan perhatiannya padaku.
“donghae-ah.”katanya tiba-tiba sambil memelukku dari belakang.
“ah oppa. Mengagetkanku saja.”kataku sambil tertawa kecil.
“kau mencintaiku?”ia berbisik ditelingaku. Membuat bulu leherku berdiri kegelian.
“aaah oppa. Kau menggodaku ya.”
“jawab saja. Apa kau mencintaiku?”tanyanya sekali lagi. Kali ini ia menyandarkan dagunya dibahuku.
Lalu aku membalikkan badanku dan kini kami berhadap-hadapan. Aku mendekatkan tubuhku dengan tubuhnya dan aku menatap matanya. Kemudian aku mencium bibirnya. Aku memberanikan diri untuk menciumnya, karena aku sangat ingin. Karena aku benar-benar mencintainya. Aku jelajahi mulutnya yang sudah terbuka. Tanda ia mengizinkan lidahku memainkan lidahnya. Kami saling bertukar saliva, saling menghisap sampai bibir kami terasa tebal karena hisapan yang sangat keras.
“itulah jawabanku oppa. Bisa kau rasakan?”kataku menggoda.
“ya apa yang kau rasakan?”
“aku juga mencintaimu oppa!”kataku lalu aku memeluknya dengan sangat erat. Iapun membalas pelukanku.
“benarkah? Gomawo chagi. Aku juga sangat mencintaimu.”
Kami saling berpelukan lalu ia melepaskan pelukannya.
“maukah kau melakukannya denganku?”tanyanya sedikit ragu.
“ne oppa. Aku mau. Lakukanlah !”kataku.
Lalu ia dengan cepat menghisap bibirku lagi. Kali ini sangat ganas. Sepertinya nafsunya sudah muncul. Sambil menciumku, ia menggerakkan tangannya dipunggungku, menyentuh punggungku dengan lembut. Sementara itu kami saling menghisap lidah dan saling menggigit. Aku rangkulkan tanganku dilehernya. Kemudian tangannya bergerak mencari gumpalan daging yang aku miliki. Dan kemudian ia meremasnya dengan lembut. Ia meremas payudaraku dan hal itu membuatku mendesah.
“aaah, oohh. Eung.”kataku sambil memperhatikan tangan nya yang sedang memijat payudaraku. Kemudian bibirnya mencari leherku, lalu ia mengcium aroma parfumku, dan kemudian ia menjilati leherku sampai ke telingaku. Ia jilati sampai leherku benar-benar basah dan kemudian ia menghisap leherku sampai tertinggal bekas hisapan berwarna merah dan berbentuk bulat. Sementara itu, tangannya masih meremas payudaraku. Lalu akupun membalas perlakuannya. Ku jilati juga lehernya yang putih itu. kemudian aku hisap sangat keras sampai berwarna merah gelap dan bentuknya juga tidak karuan. Aku bisikkan ditelinganya. Ku bisikkan kata saranghae, tujuannya agar membuat bulu lehernya berdiri dan aku memancing agar nafsunya semakin memuncak. Lalu ia mengelus lembut pantatku , sesekali ia memukulnya pelan.Lalu tangannya berjalan mencari hal sensitiveku dan akhirnya ia menyentuh vaginaku. Ia meraba raba lembut vaginaku dari luar yang masih ditutupi oleh celana pendekku. Dan hal itu semakin membuatku mendesah hebat.
“aaah oow, yeah.”kataku sambil meremas rambutnya kemudian kujilati lagi bibirnya. Dan kemudian eunhyuk mengangkatku ala bridal style. Ia membawaku ke kamarnya, lalu ia merebahkan tubuhku ditempat tidur.
“oppaaa.”aku memanggil namnya sambil mendesah.
“ne chagi. Aku akan membuatmu melayang sekarang.”katanya lalu ia membuka bajuku dan membuka celana pendekku, dan kini tubuhku hanya ditutupi bra dan celana dalam. Aku lihat matanya yang kaget saat melihat payudaraku secara langsung yang termasuk ukuran besar ini. lalu dengan penuh nafsu, ia meremas payudaraku dengan wajahnya yang penuh nafsu, kemudian ia jilati payudaraku dan ia memainkan lidahnya, ia putar-putarkan lidahnya dan memainkan putingku. Membuatku mendesah hebat.
“uaaah .. ohhh oppa.”aku mendesah sambil menjambak rambutnya.
“oh yeaaaah.”kali ini ia yang mendesah. lalu ia hisap dadaku, tepat nya diatas putingku. Ia buat sebuah pulau berwarna merah disana, bahkan tidak sebuah lagi, melainkan berbuah-buah. Kini dadaku dipenuhi dengan pulau merah buatan dia. Tangannya menjelajahi vaginaku, ia elus perlahan vaginaku. Ia memainkan klitorisku. Ia putar-putar san membuatku mendesah semakin keras.
“aaaah uuhh aaaaahh ah..ahh.”
Lalu ia arahkan kepalanya ke vaginaku.
“chagi. Bentuknya masih sangat indah.”katanya. lalu ia mulai menjilati klitorisku. Pertamnya sangat lembut dan kemudian sangat ganas. Ia putar-putarkan lidahnya dan memainkan klitorisku. Sementara ia memiankan klitorisku, ia memasukkan 1 jarinya kedalam vaginaku. Secara perlahan karena vaginaku masih sangat sempit. Ini pertama kalinya aku melakukannya. Setelah berhasil jarinya masuk dengan sempurna, ia gerakkan jarinya masuk dan keluar secara perlahan.
“cairanmu banyak sekali chagi. Kau menikmatinya ya.”
“aaaaahhh uhhh aaang. Ah.. ah.. ahhh..”aku mendesah ketika jari eunhyuk aku rasakan keluar masuk di vaginaku.
“ah oppa. Sakit oppaaa.”
“ne chagi. Tahan yaa.”
ternyata eunhyuk sudah memasukkan 2 jarinya ke vaginaku. Pantas saja aku kesakitan. Dan kemudian aku rasakan nikmat tiada tara. Aku mendesah karena nikmat. Kemudian ia jilati vaginaku. Ia hisap semua cairan yang keluar dari vaginaku. Sementara itu, tanganya meraih payudaraku dan ia memijatnya dengan keras. Lalu aku bangun dan menarik badan eunhyuk, aku rebahkan ditempat tidur. Kemudian aku berdiri diatas tubuhnya. Ia terkaget melihat tingkahku yang agresif.
“hey chagi. Apa yang kau lakukan?”tanyanya.
“sekarang giliranku yang membuatmu horny oppa.”kataku lalu aku segera membuka kancing kemejanya dengan ganas. Kubuang kesembarang tempat. Kemudian aku menjilati bibirnya. Kemudian berpindah kelehernya yang putih itu. yang tadinya sudah banyak bercak merah, sekarang kutambahi lagi dengan bercak merah. Kubasahi lehernya yang membuatnya semakin seksi dan medesah hebat. Kemudian aku cari puting susunya. Tangan kananku memankan putting susunya yang disebelah kanan, sementara lidahku memainkan putting susunya disebelah kiri. Aku putar-putar lidahku, memainkan putingnya dan sesekali menggigitnya karena aku gemas.
“aaaaahh .. oooh yeah. Terus chagi.”katanya sambil meremas payudaraku.
semakin ia mnedesah, semakin ganas perlakuanku. Lalu aku tinggalkan bercak merah disekitar dadanya yang membuatnya semakin seksi. Setelah itu, aku beralih ke juniornya. Juniornya yang sudah tegang itu, tidak dapat bersembunyi lagi dibalik celana jeans nya. Kemudian aku buka celananya dan aku buang kesembarang tempat. Oh My God. Betapa kagetnya aku melihat juniornya berdiri sempurna dengan ukuran yang BIG itu. kemudian aku genggam bagian bawah juniornya, lalu bibirku menghisap pangkal juniornya. Aku hisap sangat dalam.
“aaaah ohh yeah.. fuck man.. oh shitt !”ia mendesah hebat.
Llau aku buka mulutku lebar, selebar junior nya dan junironya masuk sempurna kebibirku. Kemudian aku maju mundurkan kepalaku dengan frekuensi pelan. aku mendengar desahan hebatnya dan membuatku semakin ganas. Frekuensinya semakin cepat. Aku maju mundurkan kepalaku dengan sangat cepat. Ia menjambak rambutku tanda nikmat. Sambil aku mengocok juniornya dengan bibirku, aku juga mengocok juniornya dengan tanganku. Gerakan tangan dan bibirku seirama. Aku lepaskan bibirku dari juniornya, dan beralih pada twinballsnya. Kuremas remas lembut, lalu aku jilati twinballsnya.
“aaaaah yeah disitu.. aaaaah fuck.. aaaahh chagi.. aaah.”desahannya semakin hebat. Membuatku semakin dalam menghisap twinballsnya. Sambil menghisap twinballsnya, aku mengocok juniornya dengan tanganku.
Dan ia mengangkat tubuhku dan merebahkan tubuhku lagi.
“aku sudah tidak tahan chagi…”katanya kemudian ia mengangkat kakiku lalu membuka lebar-lebar. Ia bersiap-siap mengarahkan juniornya untuk masuk ke vaginaku.
“oppa, tidak akan sakit kan?”
“awalnya akan sakit chagi, tapi lama-lama, kau akan rasakan nikmatnya.”
“bagaimana kau tahu, oppa?”tanyaku.
“aku sering menontonnya chagi. Siap ya?”
“ne oppa.”katau sambil menggigit jariku, aku takut rasanya akan sakit.
Kemudian ia mengarahkan junironya dan kini tepat didepan vaginaku, ia memasukkannya secara perlahan.
“gyaaaa oppaaaaaa… sakit oppa, sakiiit.”kataku sambil meremas bahu eunhyuk.
“ne chagi sabar ya tahan chagi.”katanya kemudian mencium bibirku agar aku focus pada ciuman kami. Dan akhirnya juniornya masuk sempurna di vaginaku. Lalu ia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan frekunsi yang pelan.
“aaah yeaaah aaaah.. faster oppa.”
lalu ia menggerakkan pinggulnya dengan cepat seperti permintaanku. Ia menggerakkan pinggulnya maju mundur dan tangannya meremas payudaraku.
“aah.. ahh. Ah.. ah.. yeah. Ahh.”ia mendesah hebat.
“aaah .. ohh yeah.. ahh.”kataku sambil meremas bantal disampingku.
“nikmat kan chagi?”katanya sambil menggerakkan pinggulnya maju dan mundur.
“aaah sangat oppa.”kataku sambil memejamkan mataku , merasakan nikmatnyaa.
“chagi , sekarang aku diats ya.”kata eunhyuk lalu ia pun tidur dan aku berdiri diatasnya. Aku jongkok tepat diatas junior nya yang masih berdiri, perlahan aku masukkan juniornya ke vaginaku. Aaah sakit sekali. Setelah maksuk sempurna, aku gerakkan badanku naik dan turus dengan frekuensi pelan.
“aaah oohhh aaaahhh.”
“yeah. Ah cepat chagi.”katanya sambil memegang perutku dan membantu menggerakkan badanku untuk mempercepat gerakan. Akupun lakukan gerakan itu dengan cepat. Eunhyuk meremas payudaraku, sementara aku masih sibuk menaikkan dan menurunkan tubuhku.
“aaaah oh oppa, aku tidak.. tahan .. oppaa. Aaaaah.”
“baik chagi. Sekarang kamu nungging chagi.”
“ah oppa. Aku tidak tahan..”
“ne sedikit lagi. Gaya kali ini akan terasa lebih nikmat.”
Lalu aku segera menuruti keinginannya, aku menunggingkan pantatku. Dan ia mengarahkan juniornya ke vaginaku dan masuk. Lalu ia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan frekuensi yang cepat. Dan kedua tanganku dipegang olehnya sebagai pegangan agar gerakannya semakin cepat. Oh sungguh nikmat .
“aah ohh aaaaahhh yeah. Oppaa. Aaaahh.”aku mendesah kenikmatan. Sungguh sangat nikmat.
“aaah yeah aaahhh.”
“aaahhh oooohh.”kamipun melakukan paduan suara yang sangat merdu dan menggoda. Dan ia mempercepat gerakannya dan sepertinya sudah mencapai klimaksnya. Cairannya akan keluar lalu segera ia lepaskan junironya dari vaginaku kemudian ia mengocok juniornya agar cairannya keluar di dadaku.
“aaah oh ah.”aku mendesah nikmat dan lelah sambil menikmati siraman sperma milik kekasihku. Lalu akupun merebahkan tubuhku dan eunhyukpun membelai lembut rambutku.
“kau lalah chagi?”
“ne, sangat oppa. Dan sakit.”kataku sambil menyentuh vaginaku.
“ah mianhe chagi sudah membuatmu sakit.”
“ne tidak apa-apa oppa. Aku senang.”
Lalu ia mencium keningku. Aku memejamkan mataku.
“aku berjanji, aku akan berada disampingmu kapanpun kau butuhkan aku. Aku janji aku akan selalu mencintaimu sampai kapanpun. Aku janji, aku akan membahagiakanmu. Inilah jalan yang aku pilih. Aku tidak akan menyia-nyiakan seseorang yang sudah memberikan kesuciannya padaku. Karena aku tahu memberikan kesucian itu tidaklah gampang. Dan kini, kau telah memberikan itu padaku. Itu artinya, kau sudah percaya penuh padaku. Jadi aku tak akan membuatmu kecewa.”katanya sambil membelai rambutku. Akupun terbangun dan aku menatap matanya.
“jinjjayo oppa? Kau tidak akan meninggalkanku dan tidak akan mengecewakanku oppa? Kau janji?”tanyaku ragu.
“ne, aku janji. Akan selalu bersamamu!”katanya sambil melingkarkan kelingkingnya dengan kelingkingku. Dan kamipun berciuman…
The End~
ah mianhe readers kalo kurang hot. Ini FF NC Yadong ketigaku. Hahaa udah yang ketiga, tapi masih kaku aja nih NC nya. Gomawo buat yang sudah baca, dan sudah memberi kritik dan saran yang membangun. Jangan jadi SIDERS ne .. nanti kalau kalian buat FF pasti gga pengen ada SIDERS kan ? nah makanya jangan jadi SIDERS .. wkkk~ gamsahamnida ^^
Judul : Love Comes Like A Water Flow.
Kategori : NC 21 Yadong, ( genderswitch ), Oneshoot
Cast :
- Donghae ( yeoja )
- Eunhyuk ( namja )
- Kim Min Suu
disclaimer : ini FF milik saya. jadi saya harap jangan ada yang copas. Kalaupun copas, cantumkan credit dan nama saya. gomawo ^^
Donghae POV.
“aku membutuhkan uang.”kataku pada nyonya Kim.
Nyonya Kim adalah germo. Kalian pasti tahu germo kan ? Ya, germo adalah seseorang yang bekerja pada bidang sex komersial. Atau bisa disebut menjual wanita pada lelaki hidung belang yang haus akan nafsu. Aku berasala dari keluarga yang miskin. Tidak punya cukup uang karena ayahku bangkrut. Dulunya aku berasal dari keluarga yang kaya raya. Tapi ayahku meninggal beberapa tahun lalu dan perusahaannya dikelola oleh orang yang salah sehingga perusahaan ayahku bangkrut. Dan sekarang aku benar-benar membutuhkan uang untuk keperluan hidupku dan membayar utang. Aku ingin meminjam uang pada nyonya Kim. Dan aku harap ia memberikan pinjaman uang padaku.
“untuk apa? “Tanya nyonya Kim.
“untuk keperluanku. Aku ingin membayar utang pada tetanggaku.”jawabku singkat.
“baiklah. Aku tidak akan memberimu pinjaman, bahkan akan aku beri kau dan kau tidak perlu mengembalikannya.”
Aku membelalakkan mataku karena kaget dan senang.
“benarkah?”
“iya tapi kau harus menjual dirimu pada seseorang. Mau kah?”
“apa ? tapi.. itu tidak mungkin. Aku masih suci nyonya. Aku tidak ingin melakukannya.”
“kalau kau tidak mau, ya sudah. Aku tidak akan memberimu pinjaman.”
“tapi nyonya, aku sangat membutuhkan uang itu. Aku harus segera membayar utang. Kalau tidak , aku akan diusir dari rumah.”
“itu bukan urusanku. Aku tawarkan sekali lagi. Kau mau, atau tidak? Karena kau masih perawan, maka hargamu pasti sangat mahal”
“baiklah. Apapun. Asal aku dapatkan uang itu.”kataku lemas lalu menangis.
“bagus. Karena semalam, langgananku menelpon, katanya temannya ingin mencoba dan ingin yang perawan. Kebetulan sekali kau datang. Terimakasih ya.”katanya.
“ini.”ia memberiku kertas dan berisi alamat.”malam ini kau datang ke alamat ini. Kau harus melayani dia.”kata nyonya Kim.
dengan ragu aku meraih kertas itu. Aku menangis. Semoga saja jalan yang aku pilih adalah yang terbaik.
***
Aku tepat berada didepan pintu rumah orang yang membutuhkan layananku. Rumahnya sangat besar. Pasti orang kaya. Dengan ragu aku memencet bel pintu rumahnya.
TING TONG.
Tak lama kemudian, pintu itu terbuka.
“ah cari siapa?”Tanya ahjumma yang telah membukakan pintu,.
“aku mencari pemilik rumah ini.”kataku.
“oh kau Lee Donghae? Ya, tuan sudah menunggumu diatas. Mari masuk.”katanya mempersilakan aku masuk dan kemudian ia mengantarku ke atas, tepat di depan pintu kamar tuan rumah ini.
Dengan ragu aku mengetok pintu kamar tersebut.
TOK TOK TOK.
Dan beberapa menit kemudian, pintu terbuka. Aku melihat sesosok namja tampan. Putih dengan kemeja nya yang berwarna biru gelap. Celanja panjang hitam yang ciut sesuai bentuk kakinya, dengan rambut Mohawk berwarna kekuning kuningan. Dengan senyumnya yang sangat manis itu.
“annyeong.”kataku membungkukkan badanku.
“ne, silakan masuk.”katanya. Lalu aku pun masuk. Aku mencari kursi untuk duduk. Karena aku sangat gugup. Aku mulai memikirkan pekerjaan yang akan aku lakukan. Apakah kesucianku harus hilang hari ini?
Ia berjalan mendekati ku, dan duduk disampingku. Sepertinya ia mengetahui kegelisahanku.
“kenapa kau diam ? Oh ya , perkenalkan. Aku Lee Hyuk Jae, panggil saja eunhyuk.”katanya mengulurkan tangannya.
“ne donghae imnida.”aku menyambut tangannya kemudian aku menunduk lagi.
“ada apa?”tanyanya lembut. Sungguh namja yang sangat baik. Aku tidak mencium aura nafsu dari dirinya. Saat melihatnya tadi, aku merasa bahwa dia orang yang baik.
“tidak. Hanya saja aku takut.”
“takut kenapa?”
“aku takut melakukan hal itu. Karena aku tidak mau kesucianku hilang. Aku takut.”kataku dan kemudian menangis.
“oh begitu. Ya sudah. Tidak apa. Mungkin yeoja secantik dan sebaik kamu, tidak pantas untuk kehilangan kesucian, bahkan untuk namja yang tidak kau kenal bahkan tidak kau cintai. Jagalah kesucianmu itu dan berikan pada namja yang mencintaimu dan yang kau cintai.”katanya dengan senyum yang sangat tulus. Aku mendongakkan kepalaku lalu aku menatap matanya.
“jinjja? Kau serius tuan? Terimakasih, kau baik sekali.”kataku dan langsung berdiri lalu membungkukkan badanku, tanda terimakasih.
“ne, tidak masalah. Aku juga tidak begitu ingin melakukannya. Hanya ingin mencoba. Kebetulan, aku juga belum pernah melakukannya sama sekali.”
“ah jinjja? Kenapa begitu?”
“yaaaa, sedang tidak ingin saja. Ini saja, aku dipaksa temanku untuk melakukannya. Bukan aku yang menelpon ke tempat mu bekerja, tapi temanku.”
“ah begitu. Baiklah tuan. Sepertinya aku harus pergi. Mianhe aku mengecewakanmu, mianhe… aku memang sangat membutuhkan uang tapi aku tidak ingin menjual kesucianku. Mianhe.”kataku lalu menangis lagi.
“ne aku mengerti. Baiklah. Ini check untukmu. Bawa saja. Hanya sekedar ingin membantu walaupun tidak banyak. Bawalah.”katanya sambil memberikan selembar check. Dan nominal yang tertera disana bukan main ! sangat banyak.
“tapi tuan. Ini terlalu banyak !”kataku.
“stop memanggilku tuan. Panggil saja eunhyuk.”katanya dengan senyum. Jantungku berdegup kencang saat melihat matanya yang indah dengan 1 kelopak mata. Senyumnya yang seksi membuat hatiku tenang tapi berdegup sangat cepat. Saat pertama bertemu, dia sudah memberikan kesan yang baik dimataku.
“oh ne eunhyuk-ssi. Tapi mianhe aku tidak bisa menerimanya. Ini terlalu banyak.”
“ya bawa saja. Aku hanya ingin menolongmu. Aku tahu kau membutuhkan itu.”
“tapi aku tidak memberimu apa-apa.”
“tidak apa. Aku kan sudah bilang aku hanya ingin membantumu, itu saja.”
“aah jeongmal gomawo eunhyuk-ssi, “kataku sambil membungkukkan badanku.
“ne, kau bisa bermain kemari dan meminjam uangku kapanpun kau butuhkan.”
“ne jeongmal gomawo eunhyuk-ssi.”
Aku pun segera pulang setelah mendapatkan check itu. Ah aku memang benar-benar jahat. Setelah mendapatkan yang aku butuhkan, aku pergi begitu saja. Ah sungguh ! Aku benar-benar yeoja tak tahu terimakasih. Tapi ia benar-benar sangat baik. Ia menolongku dan sangat ramah padaku. Dan setiap menatap matanya, jantungku selalu berdegup kencang. Apa mungkin aku menyukainya pada pandangan pertama?
***
Hari-hari pun berlalu. Aku sering bertamu dirumah eunhyuk. Dan semakin lama kami semakin akrab. Aku selalu menemaninya yang kesepian. Ya, semanjak kejadian waktu itu, aku merasa berhutang budi padanya. Aku datang kerumahnya untuk menemani dia dan terkadang aku suka merapikan kamarnya yang berantakan. Aku buatkan dia sarapan, makan siang, dan makan malam. Ini hanya sekedar membalas kebaikannya. Tapi lama-lama, aku semakin yakin bahwa aku benar-benar mencintainya karena ketulusannya, keramahannya, kebaikannya, dan keikhlasannya, yang membuatku tak mampu berpaling untuk tidak mencintainya. Dan sepertinya ia mempunya perasaan yang sama sepertiku, karena ia selalu memperhatikanku, memberikan perhatiannya padaku.
“donghae-ah.”katanya tiba-tiba sambil memelukku dari belakang.
“ah oppa. Mengagetkanku saja.”kataku sambil tertawa kecil.
“kau mencintaiku?”ia berbisik ditelingaku. Membuat bulu leherku berdiri kegelian.
“aaah oppa. Kau menggodaku ya.”
“jawab saja. Apa kau mencintaiku?”tanyanya sekali lagi. Kali ini ia menyandarkan dagunya dibahuku.
Lalu aku membalikkan badanku dan kini kami berhadap-hadapan. Aku mendekatkan tubuhku dengan tubuhnya dan aku menatap matanya. Kemudian aku mencium bibirnya. Aku memberanikan diri untuk menciumnya, karena aku sangat ingin. Karena aku benar-benar mencintainya. Aku jelajahi mulutnya yang sudah terbuka. Tanda ia mengizinkan lidahku memainkan lidahnya. Kami saling bertukar saliva, saling menghisap sampai bibir kami terasa tebal karena hisapan yang sangat keras.
“itulah jawabanku oppa. Bisa kau rasakan?”kataku menggoda.
“ya apa yang kau rasakan?”
“aku juga mencintaimu oppa!”kataku lalu aku memeluknya dengan sangat erat. Iapun membalas pelukanku.
“benarkah? Gomawo chagi. Aku juga sangat mencintaimu.”
Kami saling berpelukan lalu ia melepaskan pelukannya.
“maukah kau melakukannya denganku?”tanyanya sedikit ragu.
“ne oppa. Aku mau. Lakukanlah !”kataku.
Lalu ia dengan cepat menghisap bibirku lagi. Kali ini sangat ganas. Sepertinya nafsunya sudah muncul. Sambil menciumku, ia menggerakkan tangannya dipunggungku, menyentuh punggungku dengan lembut. Sementara itu kami saling menghisap lidah dan saling menggigit. Aku rangkulkan tanganku dilehernya. Kemudian tangannya bergerak mencari gumpalan daging yang aku miliki. Dan kemudian ia meremasnya dengan lembut. Ia meremas payudaraku dan hal itu membuatku mendesah.
“aaah, oohh. Eung.”kataku sambil memperhatikan tangan nya yang sedang memijat payudaraku. Kemudian bibirnya mencari leherku, lalu ia mengcium aroma parfumku, dan kemudian ia menjilati leherku sampai ke telingaku. Ia jilati sampai leherku benar-benar basah dan kemudian ia menghisap leherku sampai tertinggal bekas hisapan berwarna merah dan berbentuk bulat. Sementara itu, tangannya masih meremas payudaraku. Lalu akupun membalas perlakuannya. Ku jilati juga lehernya yang putih itu. kemudian aku hisap sangat keras sampai berwarna merah gelap dan bentuknya juga tidak karuan. Aku bisikkan ditelinganya. Ku bisikkan kata saranghae, tujuannya agar membuat bulu lehernya berdiri dan aku memancing agar nafsunya semakin memuncak. Lalu ia mengelus lembut pantatku , sesekali ia memukulnya pelan.Lalu tangannya berjalan mencari hal sensitiveku dan akhirnya ia menyentuh vaginaku. Ia meraba raba lembut vaginaku dari luar yang masih ditutupi oleh celana pendekku. Dan hal itu semakin membuatku mendesah hebat.
“aaah oow, yeah.”kataku sambil meremas rambutnya kemudian kujilati lagi bibirnya. Dan kemudian eunhyuk mengangkatku ala bridal style. Ia membawaku ke kamarnya, lalu ia merebahkan tubuhku ditempat tidur.
“oppaaa.”aku memanggil namnya sambil mendesah.
“ne chagi. Aku akan membuatmu melayang sekarang.”katanya lalu ia membuka bajuku dan membuka celana pendekku, dan kini tubuhku hanya ditutupi bra dan celana dalam. Aku lihat matanya yang kaget saat melihat payudaraku secara langsung yang termasuk ukuran besar ini. lalu dengan penuh nafsu, ia meremas payudaraku dengan wajahnya yang penuh nafsu, kemudian ia jilati payudaraku dan ia memainkan lidahnya, ia putar-putarkan lidahnya dan memainkan putingku. Membuatku mendesah hebat.
“uaaah .. ohhh oppa.”aku mendesah sambil menjambak rambutnya.
“oh yeaaaah.”kali ini ia yang mendesah. lalu ia hisap dadaku, tepat nya diatas putingku. Ia buat sebuah pulau berwarna merah disana, bahkan tidak sebuah lagi, melainkan berbuah-buah. Kini dadaku dipenuhi dengan pulau merah buatan dia. Tangannya menjelajahi vaginaku, ia elus perlahan vaginaku. Ia memainkan klitorisku. Ia putar-putar san membuatku mendesah semakin keras.
“aaaah uuhh aaaaahh ah..ahh.”
Lalu ia arahkan kepalanya ke vaginaku.
“chagi. Bentuknya masih sangat indah.”katanya. lalu ia mulai menjilati klitorisku. Pertamnya sangat lembut dan kemudian sangat ganas. Ia putar-putarkan lidahnya dan memainkan klitorisku. Sementara ia memiankan klitorisku, ia memasukkan 1 jarinya kedalam vaginaku. Secara perlahan karena vaginaku masih sangat sempit. Ini pertama kalinya aku melakukannya. Setelah berhasil jarinya masuk dengan sempurna, ia gerakkan jarinya masuk dan keluar secara perlahan.
“cairanmu banyak sekali chagi. Kau menikmatinya ya.”
“aaaaahhh uhhh aaang. Ah.. ah.. ahhh..”aku mendesah ketika jari eunhyuk aku rasakan keluar masuk di vaginaku.
“ah oppa. Sakit oppaaa.”
“ne chagi. Tahan yaa.”
ternyata eunhyuk sudah memasukkan 2 jarinya ke vaginaku. Pantas saja aku kesakitan. Dan kemudian aku rasakan nikmat tiada tara. Aku mendesah karena nikmat. Kemudian ia jilati vaginaku. Ia hisap semua cairan yang keluar dari vaginaku. Sementara itu, tanganya meraih payudaraku dan ia memijatnya dengan keras. Lalu aku bangun dan menarik badan eunhyuk, aku rebahkan ditempat tidur. Kemudian aku berdiri diatas tubuhnya. Ia terkaget melihat tingkahku yang agresif.
“hey chagi. Apa yang kau lakukan?”tanyanya.
“sekarang giliranku yang membuatmu horny oppa.”kataku lalu aku segera membuka kancing kemejanya dengan ganas. Kubuang kesembarang tempat. Kemudian aku menjilati bibirnya. Kemudian berpindah kelehernya yang putih itu. yang tadinya sudah banyak bercak merah, sekarang kutambahi lagi dengan bercak merah. Kubasahi lehernya yang membuatnya semakin seksi dan medesah hebat. Kemudian aku cari puting susunya. Tangan kananku memankan putting susunya yang disebelah kanan, sementara lidahku memainkan putting susunya disebelah kiri. Aku putar-putar lidahku, memainkan putingnya dan sesekali menggigitnya karena aku gemas.
“aaaaahh .. oooh yeah. Terus chagi.”katanya sambil meremas payudaraku.
semakin ia mnedesah, semakin ganas perlakuanku. Lalu aku tinggalkan bercak merah disekitar dadanya yang membuatnya semakin seksi. Setelah itu, aku beralih ke juniornya. Juniornya yang sudah tegang itu, tidak dapat bersembunyi lagi dibalik celana jeans nya. Kemudian aku buka celananya dan aku buang kesembarang tempat. Oh My God. Betapa kagetnya aku melihat juniornya berdiri sempurna dengan ukuran yang BIG itu. kemudian aku genggam bagian bawah juniornya, lalu bibirku menghisap pangkal juniornya. Aku hisap sangat dalam.
“aaaah ohh yeah.. fuck man.. oh shitt !”ia mendesah hebat.
Llau aku buka mulutku lebar, selebar junior nya dan junironya masuk sempurna kebibirku. Kemudian aku maju mundurkan kepalaku dengan frekuensi pelan. aku mendengar desahan hebatnya dan membuatku semakin ganas. Frekuensinya semakin cepat. Aku maju mundurkan kepalaku dengan sangat cepat. Ia menjambak rambutku tanda nikmat. Sambil aku mengocok juniornya dengan bibirku, aku juga mengocok juniornya dengan tanganku. Gerakan tangan dan bibirku seirama. Aku lepaskan bibirku dari juniornya, dan beralih pada twinballsnya. Kuremas remas lembut, lalu aku jilati twinballsnya.
“aaaaah yeah disitu.. aaaaah fuck.. aaaahh chagi.. aaah.”desahannya semakin hebat. Membuatku semakin dalam menghisap twinballsnya. Sambil menghisap twinballsnya, aku mengocok juniornya dengan tanganku.
Dan ia mengangkat tubuhku dan merebahkan tubuhku lagi.
“aku sudah tidak tahan chagi…”katanya kemudian ia mengangkat kakiku lalu membuka lebar-lebar. Ia bersiap-siap mengarahkan juniornya untuk masuk ke vaginaku.
“oppa, tidak akan sakit kan?”
“awalnya akan sakit chagi, tapi lama-lama, kau akan rasakan nikmatnya.”
“bagaimana kau tahu, oppa?”tanyaku.
“aku sering menontonnya chagi. Siap ya?”
“ne oppa.”katau sambil menggigit jariku, aku takut rasanya akan sakit.
Kemudian ia mengarahkan junironya dan kini tepat didepan vaginaku, ia memasukkannya secara perlahan.
“gyaaaa oppaaaaaa… sakit oppa, sakiiit.”kataku sambil meremas bahu eunhyuk.
“ne chagi sabar ya tahan chagi.”katanya kemudian mencium bibirku agar aku focus pada ciuman kami. Dan akhirnya juniornya masuk sempurna di vaginaku. Lalu ia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan frekunsi yang pelan.
“aaah yeaaah aaaah.. faster oppa.”
lalu ia menggerakkan pinggulnya dengan cepat seperti permintaanku. Ia menggerakkan pinggulnya maju mundur dan tangannya meremas payudaraku.
“aah.. ahh. Ah.. ah.. yeah. Ahh.”ia mendesah hebat.
“aaah .. ohh yeah.. ahh.”kataku sambil meremas bantal disampingku.
“nikmat kan chagi?”katanya sambil menggerakkan pinggulnya maju dan mundur.
“aaah sangat oppa.”kataku sambil memejamkan mataku , merasakan nikmatnyaa.
“chagi , sekarang aku diats ya.”kata eunhyuk lalu ia pun tidur dan aku berdiri diatasnya. Aku jongkok tepat diatas junior nya yang masih berdiri, perlahan aku masukkan juniornya ke vaginaku. Aaah sakit sekali. Setelah maksuk sempurna, aku gerakkan badanku naik dan turus dengan frekuensi pelan.
“aaah oohhh aaaahhh.”
“yeah. Ah cepat chagi.”katanya sambil memegang perutku dan membantu menggerakkan badanku untuk mempercepat gerakan. Akupun lakukan gerakan itu dengan cepat. Eunhyuk meremas payudaraku, sementara aku masih sibuk menaikkan dan menurunkan tubuhku.
“aaaah oh oppa, aku tidak.. tahan .. oppaa. Aaaaah.”
“baik chagi. Sekarang kamu nungging chagi.”
“ah oppa. Aku tidak tahan..”
“ne sedikit lagi. Gaya kali ini akan terasa lebih nikmat.”
Lalu aku segera menuruti keinginannya, aku menunggingkan pantatku. Dan ia mengarahkan juniornya ke vaginaku dan masuk. Lalu ia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan frekuensi yang cepat. Dan kedua tanganku dipegang olehnya sebagai pegangan agar gerakannya semakin cepat. Oh sungguh nikmat .
“aah ohh aaaaahhh yeah. Oppaa. Aaaahh.”aku mendesah kenikmatan. Sungguh sangat nikmat.
“aaah yeah aaahhh.”
“aaahhh oooohh.”kamipun melakukan paduan suara yang sangat merdu dan menggoda. Dan ia mempercepat gerakannya dan sepertinya sudah mencapai klimaksnya. Cairannya akan keluar lalu segera ia lepaskan junironya dari vaginaku kemudian ia mengocok juniornya agar cairannya keluar di dadaku.
“aaah oh ah.”aku mendesah nikmat dan lelah sambil menikmati siraman sperma milik kekasihku. Lalu akupun merebahkan tubuhku dan eunhyukpun membelai lembut rambutku.
“kau lalah chagi?”
“ne, sangat oppa. Dan sakit.”kataku sambil menyentuh vaginaku.
“ah mianhe chagi sudah membuatmu sakit.”
“ne tidak apa-apa oppa. Aku senang.”
Lalu ia mencium keningku. Aku memejamkan mataku.
“aku berjanji, aku akan berada disampingmu kapanpun kau butuhkan aku. Aku janji aku akan selalu mencintaimu sampai kapanpun. Aku janji, aku akan membahagiakanmu. Inilah jalan yang aku pilih. Aku tidak akan menyia-nyiakan seseorang yang sudah memberikan kesuciannya padaku. Karena aku tahu memberikan kesucian itu tidaklah gampang. Dan kini, kau telah memberikan itu padaku. Itu artinya, kau sudah percaya penuh padaku. Jadi aku tak akan membuatmu kecewa.”katanya sambil membelai rambutku. Akupun terbangun dan aku menatap matanya.
“jinjjayo oppa? Kau tidak akan meninggalkanku dan tidak akan mengecewakanku oppa? Kau janji?”tanyaku ragu.
“ne, aku janji. Akan selalu bersamamu!”katanya sambil melingkarkan kelingkingnya dengan kelingkingku. Dan kamipun berciuman…
The End~
ah mianhe readers kalo kurang hot. Ini FF NC Yadong ketigaku. Hahaa udah yang ketiga, tapi masih kaku aja nih NC nya. Gomawo buat yang sudah baca, dan sudah memberi kritik dan saran yang membangun. Jangan jadi SIDERS ne .. nanti kalau kalian buat FF pasti gga pengen ada SIDERS kan ? nah makanya jangan jadi SIDERS .. wkkk~ gamsahamnida ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar