EUNHAE SHIPPER

EUNHAE SHIPPER

Jumat, 06 Januari 2012

FF EUNHAE GENDERSWITCH | Don’t Judge Somebody From The Cover ( Chap 3 )

Title : Don’t Judge Somebody From The Cover ( Chap 3 )
Author : sopie jewel fishy
Genre : Romance, AU, Genderswitch
Rating : T
Length : Chaptered
Cast :
Eunhyuk ( yeoja )
Donghae ( namja )


Disclaimer :  Eunhyuk milik Donghae. Donghae milik Eunhyuk. EUNHAE milik saya. wkkk~ ini FF bener* asli milik saya, dari pikiran saya, dan buatan saya asli. Ini milik saya, bukan milik orang lain. Jadi jangan copas tanpa izin ^^

happy reading ^^


Previous Part

Dia terdiam. Sepertinya ia menatap mataku. Tapi tidak terlihat karena dia memakai kacamata ribben berwarna hitam. Tidak ada aksi dari dia. Tidak ada perlakuan dari dia yang menunjukkan bahwa dia akan memperkosaku. Lalu dengan cepat tanganku bergerak. Aku tarik syal yang menutupi bibirnya itu, sampai akhirnya bibirnya terlihat dan… aku mengetahui jelas bibir itu. bibir milik seseorang….
“Donghae ?!”

Previous End.

“donghae ?!” kataku kaget lalu aku segera mendorong tubuhnya sampai ia terjatuh. Setelah itu, aku pun berdiri.
“apa yang kau lakukan disini ?”kataku kaget dengan mata melotot.
Ia berdiri, lalu berjalan mendekatiku. Aku mencium aura tidak mengenakkan. Setelah ia sudah berada didepanku dengan jarak beberapa senti saja, ia meremas kedua lenganku.
“lakukanlah denganku.”katanya dengan wajah penuh nafsunya. Aku meringis kesakitan karena ia meremas tanganku dengan sekuat tenaga. Aku berusaha melepaskan tanganku.  Tapi saat aku sedang berkonsentrasi melepaskan tanganku dari genggamannya, ia mencuri kesempatan dengan mencium dan dan menghisap leherku. Setelah berhasil aku lepaskan tanganku, dengan cepat aku menamparnya.
PLAAAAK ! lagi lagi aku menamparnya. Tapi kali ini, perbuatannya benar-benar sudah keterlaluan. Ia menyentuh pipinya yang aku tampar tadi.
“apa maksud mu memperlakukanku seperti ini? bukan kah kau sangat membenciku, huh?”
ia terdiam, masih menyentuh pipinya yang merah.
“kau membenciku karena aku wanita malam, karena aku bekerja dengan cara menjual diri, karena kau berpikir aku sudah tidak perawan lagi. Kau benci itu semua kan ? iya ? lalu kenapa ? kau melakukan hal ini ? kau ingin melakukan hal itu denganku. Apa maksudnya?”aku berteriak. Aku benar-benar tidak mengerti jalan pikirannya.
“ya, aku membencimu karena pekerjaanmu.”
“ya sudah. Kalau kau memang membenciku, kenapa kau kemari? Kenapa kau ingin melakukan hal itu denganku ?  kau sungguh lelaki munafik.”kataku lalu aku pergi keluar meninggalkan dia.

***
Hari ini aku tidak kuliah. Lagi ? iya, karena aku benar-benar tidak ingin bertemu donghae. Aku malu, benar-benar malu kalau ingat kejadian kemarin. Sekarang aku berjalan menuju café. Saat aku sudah sampai di café, aku melihat donghae. Dia berjalan keluar dari ruang manager. Apa yang sedang ia lakukan? Kenapa ia selama ini selalu mencariku kemari ?
Saat ia berjalan menuju pintu keluar, aku berlari dan bersembunyi agar ia tidak mencariku. Aku mengintip melihat kepergiannya. Setelah ia pergi dengan mobilnya, akupun masuk kedalam. Lalu manager sudah berdiri didepan ruangannya.
“hmmm tadi dia kenapa kemari?”aku bertanya pada manager.
“ia bertanya tentang dirimu. Apa kau tidak bertemu dia di depan tadi?”
“ah tidak. gomawo.”kataku lalu pergi dari hadapannya.
apa ? ia bertanya tentang diriku ? bertanya apa ? Ulah apa lagi yang akan ia lakukan? Kenapa selama ini ia selalu mengurusiku ? mengusik hidupku dan selalu muncul di hadapanku? Apa mungkin ia menyukaiku? Ah. Namja aneh. Tapi aku tidak boleh terlalu percaya diri. Mungkin saja ada keperluan lain, makanya ia bertanya tentang aku. Belum tentu ia menyukaiku kan ? haha..

Aku bekerja dengan sangat malas. Karena hari ini benar-benar ramai. Dipenuhi oleh lelaki hidung belang yang haus akan kasih sayang dan wajah-wajah mesum mereka. Aku tidak habis pikir, apa mereka tidak punya pacar ? tidak punya istri ? bahkan ada ahjussi yang wajahnya sudah tua, datang kemari dan menyewa wanita malam. Apa ia kurang puas dengan service istrinya dirumah ? atau istrinya tidak pernah mau diajak bersetubuh ? atau suaminya yang terlalu nafsuan, karena setiap detik ingin bersetubuh ? namja zaman sekarang tidak pernah mensyukuri apa yang sudah ia miliki. Malah menghabiskan uang demi kepuasan. Tapi ada juga namja aneh yang munafik dan menjilat ludahnya sendiri. Hah ? donghae ? lagi-lagi namanya. Selalu saja muncul.

Hari sudah malam, waktunya aku pulang. Aku sangat lelah dan mengantuk. Aku berjalan kaki menuju rumah. Sangat seram karena tidak ada siapa-siapa. Di jalan yang sepi, aku melihat seseorang berdiri bersandar ditembok dan melihat kearahku. Aku agak takut tapi aku memberanikan diri untuk lewat. Tapi ia berjalan mendekatiku dan lama-lama semakin dekat.
“apa yang kau lakukan?”tanyaku kaget.
“aku menunggumu.”
“untuk apa?”kataku malas.
“aku sudah tahu semua.”
“tahu apa?”
“tahu tentang kehidupanmu yang sebenarnya. Tahu tentang dirimu yang sebenarnya.”
“oh, lalu?”
“aku minta maaf karena kau sudah berprasangka buruk. Aku minta maaf karena aku selalu menghinamu. Aku selalu menjelek-jelekkan mu karena aku tidak tahu yang sebenarnya.”
“hanya itu? ne gwenchana.”kataku berusaha cuek.
Lalu dengan cepat ia menarik tanganku dan mendorongku sampai aku bersandar pada tembok. Wajahnya sangat dekat dengan wajahku, lalu tangannya menjagaku di kiri dan di kanan.
“pantas saja setiap ada orang yang ingin bersetubuh denganmu, kau menolak. Bahkan saat aku memintanya kemarin, kau menolak. Aku sudah dapat jawabannya.”
“aa…apa yang kau lakukan?”kataku takut. Ia  semakin mendekatkan bibirnya dengan bibirku. Aku benar-benar tidak bisa bergerak. Tubuhku beku, tak ada penolakan sama sekali. Dan akhirnya, bibirnya mendarat di bibirku. Ia mencium bibirku dengan lembut, tanpa nafsu. Dengan perlahan tapi pasti. Tangan kanannya menyentuh lembut pipiku, tapi tangan kirinya masih tetap bersandar pada tembok. Dia memainkan lidahku. Ia menghisap bibir bawah dan atasku. Dia menghisap lidahku dengan lembut. Sampai-sampai aku terbuai dengan perlakuan lembutnya. Aku tidak bisa menolak dan aku tak ingin menolak. Entah kenapa. Aku biarkan lidahnya akses ke mulutku. Memainkan lidahku dan saling bertukar saliva.  Dan entah kenapa, aku membalas permainan lidahnya dan aku balik menghisap bibirnya. Aku rasakan nafasnya, nafas yang tidak teratur adalah nafas yang penuh nafsu. Nafsunya mulai muncul. Aku tak mau hal aneh terjadi. Lalu dengan cepat aku melepaskan ciuman kami.

“eng. Mianhe aku harus pulang.”kataku lalu aku pergi meninggalkan dia dan berlari dengan kencang. Ah apa yang sudah aku lakukan? Kenapa hal itu terjadi ? ia menciumku dan aku balas menciumnya. Kenapa ia melakukan hal itu ? dan apa maksud kata-katanya bilang bahwa sudah mengetahui hidupku yang sebenarnya? Kenapa aku tidak bertanya saja tadi ? aaaaah apa yang ia lakukan ? ia menciumku !

***
aku bekerja lagi seperti biasa. Pekerjaan yang membosankan dan melelahkan. Harus melihat situasi seperti ini. harus melihat tampang-tampang mesum. Nikmati sajaaaa.

“hey, kau dipanggil tamu diruangan 1.”kata manager.
“kenapa aku?”
“ia menginginkanmu yang datang kesana. Cepatlah ! jangan buat tamu kecewa.”
“ne.”kataku lalu berjalan keruangan 1. Seperti biasa, yang aku lihat disana adalah donghae. Sedang apa sih dia kemari ? selalu saja mengangguku. Apa yang dia inginkan ? tapi aku senang karena setiap hari bisa melihatnya. Tapi aku kesal juga ingat sikapnya yang seenaknya.

“ada apa lagi kau kemari?”tanyaku ketus.
ia berjalan mendekatiku, lalu menggenggam erat tanganku. Aku kaget .
“kau mencintaiku?”katanya dengan tatapan yang sangat lembut.
“apa?”aku sedikit berteriak.
“kau mencintaiku kan? Aku bisa rasakan saat kita ciuman kemarin.”
aku segera melepaskan tanganku dari genggamannya.
“tidak. Mana mungkin aku mencintai lelaki sepertimu. Yang selalu menghinaku, yang selalu mengangguku, yang membuat hidupku tidak tenang, yang menyebarkan gosip kemana-mana yang….” Belum selesai aku berbicara, ia sudah mencium bibirku lagi. Aku berontak dan mendorong badannya.
“apa sih yang kau lakukan ! aku ini bukan siapa-siapa kamu. Jadi jangan perlakukan aku seperti gadis murahan !”kataku.
“lalu yang kemarin malam itu apa ? bahkan kau merespon ciumanku.”
skak mat ! aku benar-benar sudah dipojokkan sekarang. Entah seberapa merah wajahku karena malu. Lalu ia menyentuh pipiku.
“pipimu merah sekali.”katanya sambil tersenyum. Aku menepis tangannya.
“sudahlah. Apa maumu?”tanyaku malas.
“aku mencintaimu.”
“apa?!”
“apa perlu aku ulangi?”
“tapi…. Kenapa ? bukan kah kau membenciku, tapi kenapa kau mencintaiku?”
“haruskah aku ceritakan dari awal ?”
“iya !”
“mencintaimu sudah lama. Aku mencintaimu secara diam-diam. Aku mengintaimu kemanapun kau pergi. Hanya karena aku ingin melihatmu.”
“tapi kenapa ? semua hinaan itu…..”
“ya, aku lakukan itu agar aku bisa melupakanmu dan membencimu. Karena aku tahu, aku sudah jatuh cinta pada orang yang salah karena dulu aku menilaimu seorang wanita malam yang tidak punya harga diri. Aku berusaha membencimu, tapi justru kebalikannya. Aku semakin mencintaimu. Semakin sulit aku kendalikan rasa ini. aku tak bisa bohongi perasaan kalau sebenarnya aku mencintaimu. Bahkan kemarin aku datang kemari dan bertanya pada manager mu tentang hidupmu. Dan manager mu bilang, kalau kau ternyata masih menjaga kesucian mu, masih menjaga mahkotamu. Dan setiap kau diperlakukan kasar dan seenaknya sama lelaki hidung belang, kau selalu melawan. Aku tidak tahu yang sebenarnya. Mianhe. Seandainya aku cari tahu dari dulu tentangmu, mungkin aku tidak akan sejahat itu menghinamu. Jeongmal mianhe eunhuk-ah.”
“lalu setelah kau mengetahui aku masih perawan, kau baru berani untuk mengatakan perasaanmu ? kalau saja misalnya aku sudah tidak perawan lagi, apa kau akan mengungkapkan perasaanmu kepadaku?”
“bukan begitu eunhyuk-ah. hanya saja, aku trauma. Dulu setiap aku berpacaran, aku selalu mendapat pacar yang tidak benar. Pergaulannya salah, dan mereka tidak menjaga kesuciannya. Dan dulu aku sempat bertekad, kalau saja aku mencintai seseorang, dan seseorang baik-baik dan masih menjaga kesuciannya, sampai mati aku akan membuat yeoja itu mencintaiku dan aku akan menjaganya sampai mati. Itu sudah menjadi tekadku dari dulu. Dan sekarang aku sudah mendapatkan yeoja itu. dan aku harus tepati janjiku…”
“apa ? kau membuat tekad seperti itu?”
“iya, maka dari itu. aku akan menjagamu sampai mati. Aku sudah benar-benar mencintaimu. Sejak dulu sampai sekarang. “
Aku terdiam mendengar pengakuannya. Sedikit sakit, tapi ini nyata. Ternyata ia mencintaiku. Dan ternyata perlakuannya yang buruk selama ini karena ingin membenciku tapi justru kebalikannya. Lalu aku harus bagaimana? Mungkinkah aku juga mencintainya?
“eunhyuk-ah.”katanya sambil  berjalan mendekatiku lalu menyentuh pipiku.
“kau mencintaiku?”tanyanya sambil menatap mataku. Akupun membalas tatapannya.
“aku tidak tahu.”aku menjawab apa adanya.
“baiklah.”katanya lalu ia menciumku lagi. Benar-benar lembut. Ia membuka bibirnya perlahan, lalu menghisap bibirku dengan lembut. Menjilati bibirku dengan lidahnya. Menghisap bibir bawah dan atasku, bahkan sesekali menggigitnya. Bermain dengan lidahku. Dan akupun merespon. Aku ikut memainkan lidahku dan aku memutar-mutarkan lidahku dengan ganas didalam bibir donghae. Dan iapun semakin ganas karena aku yang memancing keganasan ini. Dan akupun melingkarkan tanganku di leher donghae. Aku sangat menikmati ciuman ini.. Setelah berlama kami berciuman, aku menyudahi ciuman ini.
“apa yang kau rasakan ?”tanyanya.
“aku…… aku merasakan.. tenang, bahagia, dan jantungku berdegup semakin cepat.”kataku sambil memegang dadaku.
“itu artinya kau juga mencintaiku.” Katanya dengan senyum.
“mungkin kah? Tapi kenapa?”
“rasa itu perlahan akan muncul. Apalagi kejadian kamarin saat aku menciummu. Aku sudah bisa merasakannya sejak kemarin.”
“ah begitu ya.”
Lalu ia dengan cepat memelukku sangat erat.
“aku bahagia. Akhirnya mendapat seseorang yang aku cari. Aku mencintaimu.”katanya sambil memelukku dengan sangat erat dan senyum terukir di bibir tipisnya.

TBC ^^
jangan lupa RCL ya :D jangan jadi siders dong. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar